Bank Pembangunan Asia: Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

Apa itu Bank Pembangunan Asia?

Pernahkah kamu mendengar Bank Pembangunan Asia? Mungkin, ada sebagian yang sudah pernah mendengar dan ada pula yang belum. Lantas, apa itu Bank Pembangunan Asia?

Jika kita bandingkan dengan bank-bank lain, nama bank satu ini masih tergolong atau terbilang asing ya. Jarang sekali disebut-sebut dalam berbagai hal. Bahkan, di Indonesia sendiri, mungkin tidak ada yang merasa pernah melihatnya.

Baca Juga: BRI Agro Ganti Nama Jadi Bank Raya Indonesia, Berubah Digital!

1. Pengertian Bank Pembangunan Asia

Bank Pembangunan Asia: Pengertian, Fungsi dan Tujuannyailustrasi bank (IDN Times/Aditya Pratama)

Jadi, Bank Pembangunan Asia merupakan bank yang berdiri pada 1966. Adapun tujuan pembangunan bank satu ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga kerjasama ekonomi di negara-negara yang masih berkembang di asia dan timur.

Cara yang ditawarkan adalah dengan memberikan bantuan berupa pinjman ataupun bantuan. Baik itu kepada pemerintah maupun kepada swasta. Bank satu ini juga kerap dikenal dengan sebutan ADB atau Asian Development Bank.

Yang jika kamu artikan ke bahasa Indonesia, maka artinya ya Bank Pembangunan Asia tersebut. Selain berguna untuk membantu pertumbuhan ekonomi, Bank Pembangunan Asia juga mempunyai tujuan lainnya.

Misal, untuk membebaskan daerah Pasifik dan Asia dari belenggu kemiskinan. Untuk pusatnya sendir ada di Manila. Menariknya, ADB sudah memiliki lebih dari 60 negara, dengan beranggotakan 48 di antaranya adalah wilayah yang berada di asia pasifik. Bank Pembangunan Asia ini mempunyai rating berupa triple A dari fincth dan standard and poor's moody's.

Baca Juga: Bank Agen: Pengertian, Fungsi dan Contohnya

2. Instrumen keuangan

Bank Pembangunan Asia: Pengertian, Fungsi dan TujuannyaIlustrasi Bank Indonesia. (IDN Times/Aditya Pratama)

Setelah tahu apa itu Bank Pembangunan Asia, mungkin kamu masih bertanya-tanya tentang banyak hal lainnya. Dan salah satu pertanyaan yang muncul adalah instrumen keuangan yang ada di ABD.

Menariknya, bank satu ini memberikan penawaran berupa beberapa jenis instrumen kepada pemerintah atau swasta. Di mana, untuk yang sktor public yang mencakup pinjaman hibah atau grant, dan juga bantuan teknis. 

Untuk skema pinjaman yang ditawarkan tergolong sangat menarik. Karena masih terbilang kecil, sehingga mempermudah mereka dalam mewujudkan tujuan pembangunanya. 

Bunga yang ada di Bank Pembangunan Asia ini sangat kecil. Hingga saat ini, sangat tidak jarang pemerintah Indonesia menggunakan pinjaman dari bank ini untuk berbagai kegiatan ataupun proyek. 

Baik itu dalam sektor keuangan, pendidikan, pertanian, dan lain sebagainya. Sementara untuk program yang pinjamannya akan digunakan di sektor pengembangan keuangan, energy, ekonomi, pasar, hingga pinjaman siaga. 

Menurut country operations business plan tahun 2015 hingga 2017, disebutkan bahwa fokus pembiayaan ADB di Indonesia adalah pembangunan manusia, infrastruktur, kebijakan ekonomi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Kenali 8 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional Ini

3. Fungsi dan tujuan Bank Pembangunan Asia

Bank Pembangunan Asia: Pengertian, Fungsi dan Tujuannya

Berikut ini adalah beberapa tujuan dan fungsi didirikannya Bank Pembangunan Asia:

  1. Membuat tanggapan pada permintaan tenaga teknik dari Negara anggota sebagai rangka koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan.
  2. Memberikan pinjaman dan melakukan investasi demi mempercepat pembangunan sosial dan ekonomi di Negara yang masih berkembang.
  3. Mempromosikan investasi untuk sektor swasta dan public demi pembangunan.
  4. Memberikan bantuan teknis dalam mempersiapkan dan melaksanakan proyek pembangunan.

4. Sejarah Asian Development Bank

Bank Pembangunan Asia: Pengertian, Fungsi dan Tujuannyaunsplash.com/Sharon McCutcheon

Sebagaimana sudah disebutkan sekilas di atas, bahwa bank satu ini sudah beroperasional sejak tahun 1966. Di mana, ia berdiri didasarkan pada resolusi yang sudah disahkan ketika konferensi tingkat menteri pertama. 

Yang mana, konferensi tersebut membahas tentang kerjasama ekonomi asia yang diselenggarakan pada 1963. Yang mengadakan acara tersebut adalah komisi ekonomi dari PBB untuk asia timur jauh, Manila. yang merupakan ibukota dari Filipina. 

Dan mereka mendapatkan keistimewaan menjadi tuan rumah lembaga baru yang sudah resmi beroperasional tanggal 19 Desember tahun 1966 pada saat itu. Yang tergabung dalam anggota bank tersebut pertama kali adalah 31 negara. Untuk presiden pertamanya adalah Takeshi Watanabe. Jumlah negara yang tergabung terus bertambah.

Kerjasama antara negara Indonesia dengan Bank Pembangunan Asia sudah berjalan lebih dari 50 tahun. Dimana, kerjasama tersebut terus terjalin dengan sangat baik. Dan fokus pada investasi untuk pembangunan infrastruktur, kemudian tata kelola ekonomi dan juga sumber daya manusia.

Dari pertama kali dibagun, bank satu ini sudah memperlihatkan komitmen mereka. Hal ini ditunjukkan dengan komitmen mereka dalam memberikan jaminan pinjaman seharga $ 34,49  miliar. Selain itu, ada juga angka yang juga lumayan yang disalurkan mereka dalam bentuk bantuan teknik, alias tidak masuk ke dalam pembiayaan bersama untuk Indonesia.

Lalu, bank tersebut menempuh pendekatan jangka panjang, strategis, hingga terprogram demi mengembangkan sektor perekonomian di Indonesia yang berupa transportasi, energi, infrastruktur, pasokan air, irigasi, perkotaan, pendidikan, pembangunan desa, dan lain sebagainya. 

Yang kemudian, bank ini terus bekerja demi memaksimalkan pembangunan yakni dengan cara memperkenalkan praktik terbaik, dan juga inovasi teknologi canggih, dan lain sebagainya. Mereka juga akan terus memaksimalkan sinergi operasi publik dengan swasta.

Nah, itulah dia seputar apa itu Bank Pembangunan Asia, dan beberapa hal penting mengenai ADB tersebut.

Topik:

  • Kiki Amalia
  • Anata Siregar
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya