Nasabah sedang menunggu antrian layanan di salah satu kantor cabang Bank BTN. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Sebelumnya, BTN juga telah menghadirkan fitur KPR bernama Graduated Payment Mortgage (GPM) untuk generasi millennial dan generasi Z.
Wakil Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu menjelaskan, keunggulan fitur GPM, antara lain suku bunga promo lebih rendah dan diperhitungkan secara berjenjang yaitu sebesar 4,75 persen selama 2 tahun pertama pinjaman, dibandingkan dengan KPR biasa yang menggunakan skema fix and cap (bunga naik 1 persen tiap tahun selama 3 tahun pertama).
Dengan demikian, besar angsuran GPM lebih rendah dibanding angsuran KPR reguler pada awal masa kredit. Setelah itu, pembayaran angsuran akan meningkat secara stabil sesuai dengan asumsi kenaikan penghasilan calon debitur setiap tahunnya.
"Sekarang kita tahu millennial pendapatan gak langsung tinggi. Jadi kita gak langsung ke floating. Karena kalau langsung ke floating, kolektabilitasnya malah turun, memburuk. Sehingga kita jaga 5 tahun, fix and cap. Terus perlahan-lahan bertahap, sesuai dengan proyeksi income millennial yang kita hitung," ucap Nixon.
Fitur GPM itu dikhususkan bagi nasabah berusia di kisaran 21-35 tahun dan juga berstatus sebagai pegawai tetap dan memiliki penghasilan tetap.