Jakarta, IDN Times - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mengantongi pendapatan sebesar Rp3,3 triliun pada semester I-2025. Angka ini tumbuh 6,2 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Kenaikan pendapatan tersebut seiring dengan meningkatnya laba bersih perusahaan sebesar 11,1 persen secara tahunan menjadi Rp762,2 miliar. Sementara Return on Asset (RoA) dan Return on Equity (RoE) masing-masing sebesar 7,5 persen dan 14,5 persen.
Presiden Direktur BFI Finance, Sutadi mengatakan, pertumbuhan yang dicatat oleh perusahaan merupakan optimisme di tengah berbagai tekanan dan risiko penurunan kualitas pembiayaan yang sedang dihadapi oleh industri akibat melemahnya daya beli karena menurunnya pendapatan masyarakat.
"Ketidakpastian global dan dinamika pasar domestik sedikit banyak menguji daya tahan kami dalam menjaga kestabilan pertumbuhan bisnis. Alhasil, kami pun terus proaktif dan adaptif dalam menghadapi perubahan pasar," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (26/7/2025).
Selain itu, perseroan juga konsisten dalam menerapkan good corporate governance (GCG), pengelolaan manajemen risiko yang efektif, dan peningkatan layanan baik digital maupun offline untuk memperkuat posisi perusahaan dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif.