Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mengakui pernyataan hawkish dari Ketua The Federal Reserver (The Fed), Jerome Powell telah berdampak terhadap pasar keuangan di kawasan Asia termasuk Indonesia.
Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto mengatakan investor asing di pasar obligasi Indonesia telah mengalami aliran modal asing keluar net outflow yang terjadi sejak awal Februari.
"Kondisi ini terjadi ketika data inflasi AS berada di atas ekspektasi pasar, apalagi ditambah adanya statement yang hawkish kembali dari Chairman The Fed,"ucapnya kepada IDN Times, Senin (13/3/2023).
Adapun Bank Indonesia mencatat terjadi aliran modal asing keluar (capital outflow) sebesar Rp2,67 triliun kurun waktu periode 6 hingga 9 Maret 2023. Rinciannya outflow dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp3,03 triliun dan inflow di saham sebesar Rp360 miliar.