Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

The Fed Bikin Cemas, Kurs Rupiah Melemah Pagi Ini

ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terkoreksi pada pembukaan perdagangan Kamis (2/3/2023). Mata uang Garuda mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 28 poin ke level Rp15.263 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Pada pukul 09.07 WIB, pelemahan rupiah sedikit tertahan ke Rp15.261,5 atau 26,5 poin (0,17 persen) dibandingkan penutupan kemarin.

Laju rupiah pagi ini membalikkan tren positif pada penutupan perdagangan Rabu (1/3) sore, yang menguat sebanyak 25,5 poin atau 0,17 persen ke level Rp15.235 per dolar AS.

1. Kenaikan suku bunga the Fed masih jadi ancaman

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah berbalik melemah hari ini terhadap dolar AS karena semakin meningkatnya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih agresif.

Semalam, data survei aktivitas manufaktur AS bulan Januari menunjukkan bahwa harga yang dibayarkan oleh perusahaan manufaktur meningkat. Hal itu mengindikasikan inflasi bakal naik.

"Selain itu, tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS juga naik. Tenor 10 tahun sudah menyentuh 4 persen," tuturnya.

2. Geliat ekonomi di China dapat menolong rupiah

Analis DCFX Futures, Lukman Leong juga melihat tekanan terhadap rupiah datang karena naiknya imbal hasil obligasi AS, terutama imbal 2-tahun yang menyentuh tingkat tertinggi sejak Juli 2007 dan imbal 10-tahun naik kembali di atas 4 persen.

"Di sisi lain data manufaktur yang kuat dari China masih akan mendukung sentimen risk-on terutama di pasar Asia," kata Lukman.

Hal itu juga disampaikan oleh Ariston, yang melihat adanya sentimen positif berkat membaiknya perekonomian China dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurutnya, itu bisa membantu menahan pelemahan rupiah.

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Lukman memproyeksikan bahwa rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.200-Rp15.300 per dolar AS.

Sementara Ariston, memperkirakan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp15.270-Rp15.300 dengan potensi support di kisaran Rp15.220 Per dolar AS.

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us