Pasar keuangan global tengah mengirimkan sinyal penting bagi investor kripto. Indeks Dolar AS (DXY) terus melemah, sementara pasokan uang global (M2) mengalami lonjakan signifikan. Dua indikator ini kerap menjadi pendorong utama reli Bitcoin (BTC), dan bisa jadi penentu arah harga ke depan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di kisaran USD 118.000 per koin, naik sekitar 29% sejak awal tahun. Dengan kombinasi dolar yang melemah dan likuiditas global yang membengkak, potensi lonjakan harga menuju USD 240.000 dalam 12–18 bulan ke depan dinilai semakin realistis, meskipun tak bisa dijamin sepenuhnya.
Bayangkan harga Bitcoin melesat dua kali lipat hanya dalam waktu singkat—mimpi para investor kripto bisa jadi kenyataan. Dua indikator teknikal utama kini mulai menunjukkan sinyal kuat bahwa lonjakan besar tengah mengintai di balik pergerakan pasar yang tampak tenang. Lantas apa saja indikator tersebut? Berikut penjelasannya sebagaimana dilansir Yahoo! Finance.