Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bitcoin (pexels.com/David McBee)
ilustrasi bitcoin (pexels.com/David McBee)

Intinya sih...

  • DPR AS bahas tiga RUU pro-kripto sekaligus, termasuk GENIUS, Clarity Act, dan Anti-CBDC Act.

  • Trump dukung kripto dan raup tatusan juta dolar, menjadi "presiden kripto" dan mendukung kebijakan pro-aset digital.

  • Kapitalisasi pasar Bitcoin tembus 2,4 triliun dolar AS, menjadi aset kelima paling berharga di dunia.

Jakarta, IDN Times – Nilai Bitcoin melejit menembus 120 ribu dolar Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya pada Senin (14/7/2025). Harga tertinggi dicapai di level 122.600 dolar AS selama perdagangan Asia, menjadi rekor baru di tengah optimisme regulasi dan kekhawatiran inflasi.

Token kripto ini sempat turun dari 122.500 menjadi 119.700 dolar AS hanya dalam waktu beberapa jam.

“Kami percaya bahwa lonjakan Bitcoin didorong oleh pembeli institusional jangka panjang, dan ini akan mendorongnya ke 125.000 dalam satu atau dua bulan ke depan,” kata Jeff Mei, Kepala Operasional di Bursa Teknologi dan Pertukaran Sekuritas (BTSE), dikutip dari NBC News, Selasa (15/7).

1. DPR AS bahas tiga RUU pro-kripto sekaligus

ilustrasi undang-undang AS (pexels.com/Tara Winstead)

Dilansir dari Al Jazeera, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS mulai membahas tiga rancangan undang-undang (RUU) pro-kripto dalam pekan yang dijuluki “Minggu Kripto”. Ketiganya digadang akan memberikan kejelasan regulasi yang selama ini dinantikan pelaku industri aset digital.

RUU Generating Enhanced National Understanding of Innovations in the Sector (GENIUS) akan menentukan apakah token kripto diklasifikasikan sebagai sekuritas atau komoditas. Sementara RUU Financial Clarity Act (Clarity Act) mencegah lembaga federal memperluas kekuatan regulasi lewat putusan pengadilan, dan RUU Anti-Central Bank Digital Currency Act (Anti-CBDC Act) melarang penerbitan mata uang digital bank sentral.

Perusahaan kripto menuding lembaga seperti Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) membuat aturan yang membingungkan. Jag Kooner dari Bitfinex mengatakan, mereka mengharapkan modal yang sebelumnya tersingkir karena ketidakpastian regulasi akan kembali masuk, bahkan jika pengesahan akhir terhenti.

Senator Demokrat Elizabeth Warren menyebut RUU itu sebagai bentuk keberpihakan pada industri.

“Saya khawatir bahwa apa yang diincar oleh rekan-rekan Republik saya adalah bantuan lain untuk industri,” katanya.

2. Trump dukung kripto dan raup tatusan juta dolar

Pada 19 Maret 2016, Donald Trump mengadakan rapat umum di Fountain Park, Fountain Hills, Arizona. (Gage Skidmore, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Presiden AS Donald Trump menjuluki dirinya “presiden kripto” dan mendukung penuh kebijakan pro-aset digital. Ia bahkan menjadi kandidat dari partai besar pertama yang menerima donasi kampanye dalam bentuk kripto.

Trump sempat berjanji akan membentuk cadangan kripto nasional yang terdiri dari lima mata uang digital, termasuk Bitcoin. Ia juga menyatakan akan menjadikan AS sebagai “ibu kota kripto dunia”.

Menurut laporan Bloomberg, kenaikan harga kripto baru-baru ini menambah sekitar 620 juta dolar AS ke kekayaan bersih Trump.

“Undang-undang ini akan membuat Kongres ikut bersalah dalam penipuan kripto Trump yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Maxine Waters dari California, Demokrat teratas di komite layanan keuangan DPR.

3. Kapitalisasi pasar Bitcoin tembus 2,4 triliun dolar AS

ilustrasi Bitcoin (pexels.com/DS stories)

Pada Senin pagi, nilai total hampir 20 juta Bitcoin yang beredar mencapai 2,4 triliun dolar AS. Kapitalisasi ini membuatnya menjadi aset kelima paling berharga di dunia, melampaui Amazon dan mendekati Apple.

Pertumbuhan tajam terjadi setelah perang dagang Trump mereda dan pemotongan pajak disahkan, mendorong investor mencari aset lindung nilai. Pelemahan dolar AS juga memperkuat daya tarik Bitcoin di mata investor global.

Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin mencatat arus masuk terbesar tahun ini senilai 1,18 miliar dolar AS. Total kapitalisasi pasar kripto kini sekitar 3,78 triliun dolar AS, dengan Ethereum (Ether) mencapai 3.048,23 dolar AS, tertinggi dalam lima bulan terakhir.

Bitcoin telah melonjak 75 persen sejak Trump terpilih kembali pada November 2024.

“Risiko bahwa bank sentral mengalihkan fokus kembali ke risiko percepatan inflasi dapat berkembang menjadi hambatan potensial untuk Bitcoin di paruh kedua tahun ini,” kata Matthew Weller dari FOREX.com.

Dilansir dari Economic Times, analis mencatat resistensi 120 ribu dolar AS jadi titik kunci untuk menembus 135 hingga 140 ribu dolar AS. Sentimen ritel meningkat tajam dengan volume pesan di platform komunitas investasi Stocktwits menembus rekor. Perusahaan Jepang Metaplanet kini jadi pemegang korporasi terbesar kelima setelah membeli 797 Bitcoin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team