Pemilik UMKM penyewaan kostum dan sanggar tari yang menjadi mitra Amartha, Ririn Dwi, di Banyuwangi. (IDN Times/Dheri Agriesta).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan BRI sudah menyalurkan Rp1.106 triliun kredit untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Adapun untuk 2025, BRI menargetkan penyaluran Rp300 triliun untuk kredit usaha rakyat (KUR). "Dan (BRI) sudah menangani 50 juta nasabah (UMKM)," ucap Airlangga.
Airlangga menyebut sektor usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu penopang ekonomi nasional karena UMKM mencakup sekitar 99 persen total unit usaha di Indonesia, berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional hingga 60,51 persen, serta menyerap banyak tenaga kerja.
"Jadi ini target untuk ekspor kontrak tahun ini. Dan UMKM adalah tulang punggung karena ini adalah menyerap 60 persen daripada PDB dan 97 persen tenaga kerja," tegas Airlangga.
Adapun, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional saat ini baru mencapai sekitar 15,7 persen dari total ekspor nasional, masih di bawah Singapura 41 persen dan Thailand 29 persen.