100 Hari Kementerian UMKM: Hapus Utang, Insentif Pajak, MBG

- Menteri UMKM soroti 100 hari kinerja, tanpa target spesifik dari Presiden Prabowo.
- Pemerintah hapus utang 67 ribu nasabah UMKM senilai Rp2,5 triliun dan perpanjang insentif PPh Final 0,5 persen.
- Pemerintah dorong keterlibatan UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menjelaskan 100 hari kinerja dan pencapaian kementeriannya. Maman mengaku sebenarnya Presiden Prabowo tidak memberikan target apapun kepada Kementerian UMKM dalam 100 hari kerja.
"Tapi beliau hanya menitik beratkan bahwa bekerjalah semaksimal mungkin, sebaik-baiknya untuk kepentingan dalam tanda kutip tadi kata besarnya kalau di kami ya ekonomi di UMKM itu ekonomi kerakyatan," ujarnya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).
"Namun yang bisa saya sampaikan sebagai contoh sudah ada beberapa terobosan yang didorong oleh pemerintahan Bapak Prabowo," sambung dia.
1. Penghapusan utang

Maman menjelaskan, dalam periode kerja 100 hari, pihaknya membantu penghapusan utang bagi para pelaku UMKM. Tercatat, pemerintah menghapus tagihan utang bagi 67 ribu nasabah UMKM di seluruh Indonesia dengan nilai total sekitar Rp2,5 triliun.
"Tadi terkait penghapusan piutang kepada saudara-saudara kita di pengusaha-pengusaha UMKM agar yang dulunya sama sekali enggak punya lagi kemampuan membayar dan masuk dalam daftar blacklist di bank, sekarang di putihkan supaya mereka bisa bergerak lagi lah," kata dia.
2. Insentif pajak untuk UMKM

Selain itu, pemerintah memperpanjang masa berlaku insentif Pajak Penghasilan (PPh) Final sebesar 0,5 persen bagi pelaku UMKM dengan omzet tahunan Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar.
"Lalu yang kedua terkait aspirasi dari publik mengenai insentif pajak 0,5 persen kepada UMKM. Itu kan diperpanjang tuh. Jadi ini bentuk-bentuk affirmative action yang dilakukan oleh pemerintahan Prabowo Subianto di 100 hari masa pemerintahan beliau," beber Maman.
3. Libatkan UMKM dalam makan bergizi gratis

Pemerintah juga mengupayakan agar UMKM terlibat dalam program makan bergizi gratis (MBG). Diharapkan, mekanisme ini bisa memenuhi kebutuhan gizi anak sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Dan yang terakhir tentunya kalau teman-teman lihat luar biasa keterlibatan UMKM di Makan Bergizi kan juga dibuka ruang itu," ujar Maman menegaskan.