ilustrasi keuangan naik (freepik.com/user6702303)
Rumus bunga tunggal akan lebih mudah dipahami jika diterapkan dalam contoh nyata. Contoh ini bisa menggambarkan bagaimana bunga dihitung dalam investasi maupun pinjaman, sehingga kamu dapat melihat perbedaannya secara jelas. Mari kita simak bersama.
a. Bunga tunggal dalam investasi
Seorang nasabah bernama Bu Sinta menempatkan dana sebesar Rp50 juta dalam deposito berjangka dengan bunga tunggal 8 persen per tahun. Jangka waktu deposito yang dipilih adalah 4 tahun. Pertanyaan yang muncul adalah, berapa jumlah bunga yang akan diterima Bu Sinta dan berapa total dana yang ia miliki setelah periode tersebut berakhir?
Menggunakan rumus bunga tunggal, perhitungannya adalah:
Bunga = Pokok × Tingkat Bunga × Waktu
= Rp50 juta × 8% × 4
= Rp4 juta × 4
= Rp16 juta
Dengan demikian, bunga yang diperoleh Bu Sinta selama 4 tahun adalah Rp16 juta. Total dana akhir yang dimiliki adalah Rp50 juta (modal awal) + Rp16 juta (bunga) = Rp66 juta. Perhitungan ini memberikan gambaran yang jelas bahwa bunga tunggal bisa diprediksi sejak awal tanpa ada tambahan bunga di periode berikutnya.
b. Bunga tunggal dalam pinjaman
Selain investasi, bunga tunggal juga berlaku pada pinjaman. Misalnya, Dimas meminjam uang sebesar Rp15 juta dari sebuah koperasi dengan bunga tunggal 6% per tahun. Ia berencana melunasi pinjaman tersebut dalam waktu 2 tahun. Pertanyaan yang muncul, berapa jumlah bunga yang harus ia bayar dan berapa total pinjaman yang harus dilunasi?
Dengan menggunakan rumus bunga tunggal, perhitungannya adalah:
Bunga = Pokok × Tingkat Bunga × Waktu
= Rp15 juta × 6% × 2
= Rp900 ribu × 2
= Rp1,8 juta
Hasilnya, bunga yang harus dibayar Dimas selama 2 tahun adalah Rp1,8 juta. Maka, total yang harus ia kembalikan adalah Rp15 juta (pokok pinjaman) + Rp1,8 juta (bunga) = Rp16,8 juta. Dari sini terlihat bunga tunggal membuat total kewajiban lebih mudah dihitung dan tidak berubah selama periode pinjaman.
Dua contoh di atas menunjukkan bagaimana bunga tunggal bekerja dalam konteks berbeda, baik investasi maupun pinjaman. Sistem ini sederhana, jelas, dan dapat membantu seseorang dalam mengatur keuangannya tanpa adanya beban tambahan yang tidak terduga.
Bunga tunggal adalah sistem perhitungan bunga yang sederhana, transparan, dan cocok untuk jangka pendek. Dengan memahami cara kerja dan rumusnya, kamu bisa lebih bijak dalam memilih produk finansial. Jadi, sebelum mengambil kredit atau menaruh dana dalam deposito, pastikan kamu menghitung dengan benar agar keputusan finansialmu lebih aman.