Saham Sinarmas menjadi salah satu portofolio besar yang menarik perhatian investor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Konglomerasi yang didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja pada 1938 ini berkembang pesat ke berbagai sektor strategis di Indonesia. Mulai dari industri kertas, agribisnis, properti, telekomunikasi, hingga energi, seluruhnya dikelola melalui perusahaan publik yang terbuka bagi investor.
Bisnis tersebut kini diteruskan oleh generasi penerus, termasuk Franky Oesman Widjaja yang memegang peranan penting dalam ekspansi grup. Sinarmas juga terus memperkuat posisinya melalui diversifikasi usaha di berbagai lini bisnis. Berikut daftar lengkap 11 saham Sinarmas yang tercatat di BEI beserta profil serta kapitalisasi pasarnya per 6 Oktober 2025.
