ilustrasi dokumen proposal (pexels.com/RDNE Stock project)
Banyak lembaga, baik pemerintah maupun swasta, memberikan dana hibah dengan persyaratan dan ketentuan yang berbeda-beda. Untuk mengajukan hibah dari pemerintah, biasanya diperlukan proposal tertulis yang ditandatangani oleh ketua atau sekretaris.
Lebih lengkapnya, berikut tata cara yang bisa kamu ikuti jika ingin mengajukan permohonan dana hibah:
1. Membuat Proposal yang menarik
Proposal adalah dokumen penting yang menjelaskan program atau kegiatan yang akan kamu ajukan nantinya. Untuk menarik perhatian pemberi hibah, pastikan isi proposal kamu informatif dan menarik. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
Jelaskan latar belakang dan masalah yang diangkat.
- Sebutkan tujuan dan manfaat program.
- Rincikan metode pelaksanaan.
- Susun anggaran yang realistis.
- Buat jadwal pelaksanaan yang jelas.
Jika diminta, kamu juga bisa menyiapkan presentasi yang meyakinkan agar peluang dana hibah diterima lebih besar.
2. Mempersiapkan Dokumen Pendukung, lengkapi proposal dengan dokumen seperti surat izin, surat rekomendasi, dan identitas berupa fotokopi KTP, NPWP, atau dokumen lainnya yang dibutuhkan.
3. Mengajukan Proposal, setelah semua siap, ajukan proposal ke pihak pemberi hibah. Proses ini bisa memakan waktu beberapa minggu atau bulan.
Demikian ulasan mengenai apa itu dana hibah, beserta manfaat, syarat penerima, dan tata cara memberikannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dana hibah adalah bentuk bantuan sosial dan dukungan sosial yang diberikan kepada pihak yang membutuhkan.
Bagaimana, setelah mengetahuinya, apakah kamu tertarik untuk menjadi bagian dari pemberi dana hibah?
Penulis: Muti’ah Nur Rahmah