4 Faktor yang Bisa Menurunkan Harga Emas, Investor Wajib Tahu!

Emas dikenal sebagai aset investasi yang relatif stabil, namun harganya tetap bisa mengalami fluktuasi karena berbagai penyebab yang berbeda. Meski sering dianggap sebagai pelindung nilai, namun tetap saja ada banyak faktor yang bisa membuat harga emas jadi menurun secara signifikan di pasar global.
Setidaknya dengan mengetahui penyebab turunnya harga emas, maka para investor bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait investasi yang dimilikinya. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa faktor berikut ini yang dapat menurunkan harga emas, sehingga nantinya bisa menentukan langkah yang tepat untuk membeli atau menjual emas tersebut.
1. Kenaikan suku bunga bank sentral
Suku bunga yang lebih tinggi ternyata dapat menyebabkan harga emas menurun karena investor akan lebih tertarik pada aset yang bisa memberikan imbal hasil, seperti obligasi atau deposito. Pada saat Bank Sentral, seperti Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga, maka emas pun akan terlihat kurang menarik sebagai instrumen investasi.
Kenaikan suku bunga dapat memperkuat nilai mata uang, terutama Dolar Amerika Serikat yang dapat membuat harga emas jadi cenderung melemah. Para investor yang mungkin sebelumnya memilih emas sebagai aset lindung nilai bisa jadi akan mulai beralih ke instrumen keuangan lain yang lebih memberikan keuntungan.
2. Penguatan dolar Amerika Serikat
Harga emas dan dolar Amerika Serikat ternyata memiliki hubungan yang terbalik, yaitu pada saat dolar menguat, maka harga emas akan secara otomatis menurun. Hal ini bisa terjadi karena emas kerap diperdagangkan dalam dolar, sehingga pada saat nilai dolar naik, maka emas pun akan lebih mahal bagi para pembeli yang berasal dari negara lainnya.
Jika ekonomi Amerika Serikat menunjukkan adanya pertumbuhan yang cukup kuat, serta kebijakan moneter yang dapat mendukung penguatan dolar, maka hal ini akan membuat permintaan emas pun menjadi berkurang. Akibat dari hal ini akan menyebabkan tekanan dan juga penurunan harga emas di pasar global.
3. Stabilitas ekonomi dan pasar keuangan
Emas sering dibeli sebagai aset safe haven pada saat terjadi ketidakpastian ekonomi atau pun gejolak politik. Namun, pada saat ekonomi global cenderung stabil dan pasar keuangan menunjukkan adanya pertumbuhan yang baik, maka hal ini akan membuat minat terhadap emas pun jadi secara otomatis berkurang.
Pada saat kondisi ekonomi mulai membaik, maka biasanya para investor akan lebih sering menanamkan modalnya di saham atau aset produktif lain. Berkurangnya permintaan emas tentu dapat menimbulkan penurunan harga seiring berjalannya waktu, sehingga hal inilah yang menjadi faktor penyebabnya.
4. Peningkatan pasokan emas
Produksi emas dari tambang yang meningkat ternyata bisa menyebabkan harga emas jadi menurun akibat meningkatnya pasokan di pasar. Jika jumlah emas yang beredar ternyata lebih besar dari permintaan, maka hal ini akan membuat harga emas pun jadi cenderung melemah.
Penjualan emas oleh bank sentral atau para investor besar ternyata dapat memberikan tekanan tersendiri terhadap harga. Jika ada banyak emas yang dilepas ke pasar dalam waktu yang bersamaan, maka akan membuat harga emas pun jadi rentan mengalami penurunan secara signifikan.
Harga emas bisa turun karena berbagai faktor yang berbeda. Tidak heran apabila faktor-faktor tersebut selalu dapat memengaruhi permintaan dan juga penawaran emas di pasar global. Sebagai investor tentunya harus bijak dalam memanfaatkan peluang dan menghindari risiko pada saat berinvestasi emas!