Hana Bank mencetak laba bersih Rp330,33 miliar di semester I-2025, tumbuh 27 persen (yoy).
Penyaluran kredit Hana Bank tumbuh 10 persen (yoy) menjadi Rp39,73 triliun, dengan DPK bertambah 9 persen (yoy) menjadi Rp27,71 triliun.
Rasio kredit macet Hana Bank tetap rendah dengan NPL gross 0,73 persen dan net 0,26 persen, serta CAR kuat di level 26,88 persen.
Jakarta, IDN Times - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) membukukan laba bersih Rp330,33 miliar pada semester I-2025.
Angka tersebut tumbuh 27 persen secara year on year (yoy). Capaian itu didorong pendapatan bunga bersih yang mengalami kenaikan 3 persen (yoy) menjadi Rp944,30 miliar.
Dari sisi penyaluran kredit, Hana Bank mencatatkan pertumbuhan 10 persen (yoy) menjadi Rp39,73 triliun yang didominasi oleh segmen korporasi.
Dana pihak ketiga (DPK) bertambah 9 persen (yoy) menjadi Rp27,71 triliun. Kinerja tersebut melampaui pertumbuhan kredit dan DPK perbankan secara nasional pada semester I-2025 yang masing- masing sebesar 7,77 persen dan 6,96 persen.
“Pencapaian ini mencerminkan upaya Hana Bank dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dengan menyediakan solusi keuangan yang relevan dan berorientasi pada nasabah di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Presiden Direktur Hana Bank, Ko Yung Ryul dikutip Jumat, (8/8/2025).
Kualitas kredit Hana Bank pada semester I 2025 tetap terjaga, tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) gross 0,73 persen, dan net 0,26 persen, jauh lebih rendah dari pada NPL gross dan net industri perbankan yang masing-masing sebesar 2,22 persen, dan 0,84 persen.
Adapun Capital Adequacy Ratio (CAR) Hana Bank tetap kuat di level 26,88 persen, di atas CAR industri perbankan yang sebesar 25,79 persen, menunjukkan kecukupan modal untuk mendukung ekspansi.
Sepanjang paruh pertama 2025, Hana Bank menghadirkan produk-produk simpanan yang relevan dengan dinamika ekonomi saat ini, antara lain Goal Savings dan Flexi Deposit.
Selain itu, Hana Bank memperluas pilihan investasi untuk nasabah dengan menjadi mitra distribusi produk reksa dana PT BNP Paribas Asset Management dan PT Syailendra Capital, serta menghadirkan program loyalitas nasabah Spend4Win.