ilustrasi cryptocurrency (IDN Times/Aditya Pratama)
Lebih lanjut, Tokocrypto saat ini telah melayani lebih dari empat juta pengguna. Distribusi usia pengguna Tokocrypto beragam, dengan mayoritas pengguna berusia antara 18-30 tahun (56,7 persen), diikuti oleh usia 31-45 tahun (33,9 persen), dan 46 tahun ke atas (9,4 persen).
Iqbal mengatakan, transaksi Tokocrypto dalam lima bulan terakhir menunjukkan tren positif. Seiring dengan pasar kripto yang mulai tumbuh kembali, Tokocrypto mencatatkan pertumbuhan dengan rata-rata daily volume trading mencapai lebih dari kurang lebih 20-30 juta dolar AS per hari.
Pada 2023, Tokocrypto mencatatkan volume trading sebesar empat miliar dolar AS. Hingga kuartal I-2024, volume trading di platform tersebut sudah mencapai 2,5 miliar dolar AS. Tahun ini, pihaknya menargetkan transaksi volume trading naik tiga kali lipat, menjadi 12 miliar dolar AS, dan jumlah pengguna menjadi enam juta.
Meningkatnya nilai transaksi juga beriringan dengan penyetoran pajak kripto kepada negara. Tokocrypto mendapatkan penghargaan sebagai salah satu wajib pajak dengan kontribusi terbesar di Indonesia. Hal ini menunjukkan keseriusannya dalam mendorong kontribusi sektor aset kripto terhadap pajak, sebagai sumber penerimaan negara yang berperan penting untuk pembangunan.
"Tokocrypto tetap stabil dalam dinamika industri aset kripto global. Operasional dan transaksi kami masih berjalan normal, dan kami melihat tren kenaikan yang menunjukkan kepercayaan pelanggan kami yang tetap kuat terhadap Tokocrypto," ujar Iqbal.