Setelah crash pasar saham pada April 2025, banyak investor merasa cemas dengan kondisi investasi mereka. Survei Gallup pada Juni 2025 menunjukkan 60 persen investor di Amerika Serikat (AS) merasa khawatir dengan volatilitas pasar, dan 58 persen bahkan percaya yang terburuk masih belum datang.
Namun, pakar keuangan Rachel Cruze melalui kanal YouTube-nya menekankan agar investor tidak panik ketika pasar saham anjlok. Menurutnya, keputusan emosional bisa memicu kesalahan mahal yang merugikan masa depan finansial. Ia pun membagikan tiga strategi cerdas yang bisa diterapkan saat menghadapi gejolak pasar.