Jakarta, IDN Times - Investasi aset properti menjadi salah satu pilihan populer bagi banyak orang yang ingin membangun kekayaan jangka panjang. Nilai properti yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu membuatnya dianggap sebagai aset yang relatif aman dan menjanjikan keuntungan. Selain itu, properti dapat memberikan pendapatan pasif melalui penyewaan, sehingga tidak hanya bergantung pada kenaikan harga jual di masa depan.
Namun, seperti halnya jenis investasi lainnya, investasi aset properti juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri. Modal awal yang besar, biaya perawatan, hingga potensi sulitnya menjual kembali menjadi faktor yang perlu diperhitungkan. Oleh karena itu, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk terjun ke dunia investasi ini.