ilutrasi pendidikan (dok. Kementerian Keuangan)
Isa Rachmatarwata, yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan, menyoroti pentingnya menghadapi tantangan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia. Isa menekankan perlunya komitmen yang kuat dan upaya nyata dalam mengatasi tantangan ini, khususnya dalam hal pembiayaan pendidikan tinggi.
Pemerintah telah secara konsisten mengalokasikan dana yang signifikan untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan anggaran tersebut terus meningkat setiap tahun.
Isa menjelaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia akan diarahkan pada beberapa aspek utama. Pertama, ada penekanan pada peningkatan kemampuan guru dan staf pendidikan. Kedua, perlu dilakukan peningkatan kualitas pendidikan dengan menggambarkan guru ke seluruh wilayah dan memperbaiki fasilitas sekolah, termasuk di daerah terpencil. Ketiga, kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) akan menjadi fokus.
Selain itu, pemerintah juga akan berupaya memastikan bahwa semua warga dapat mengakses pendidikan di semua tingkatan. Upaya peningkatan fasilitas dan infrastruktur pendidikan, terutama di daerah terpencil, juga akan mendapatkan perhatian. Pemerintah berkomitmen untuk membangun konektivitas yang kuat antara pendidikan vokasi dan dunia kerja.
Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah juga memiliki rencana untuk memperluas program beasiswa dan bantuan sosial pendidikan. Anggaran untuk beasiswa dan bantuan sosial pendidikan telah mengalami peningkatan signifikan, mencapai Rp35,94 triliun pada tahun 2024, melampaui anggaran sepuluh tahun yang lalu lebih dari lima kali lipat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, mulai dari tingkat dasar hingga tinggi. Prinsip "no one left behind" yang dipegang oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo menjamin bahwa tidak ada warga yang ditinggalkan dalam mendapatkan hak pendidikan.
Program-program beasiswa dan bantuan pendidikan akan disalurkan melalui berbagai program, termasuk Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) untuk sekolah, serta program-program seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM), dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk peserta didik.
Penting untuk memastikan bahwa semua warga, terutama yang tinggal di wilayah terpencil (3T), memiliki akses ke pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, perguruan tinggi dan institusi pendidikan lainnya memiliki peran besar dalam mencapai tujuan ini yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Isa menegaskan bahwa peringkat bukanlah tujuan utama. Lebih dari itu, yang penting adalah bagaimana peringkat tersebut dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat.