Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden RI puji sikap disiplin ibu nasabah Mekaar saat kunjungannya bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke 3.000 nasabah PNM Mekaar di GOR Basket Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (16/02/2024) lalu. (Dok. PNM)

Jakarta, IDN Times – Program unggulan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan program yang menjadi reaktualisasi budaya bangsa. Sejak sebelum merdeka masyarakat kita memiliki budaya gotong royong yang tinggi. Ini tecermin dari budaya berkumpul dan saling menolong. 

Cerminan budaya gotong-royong ini juga terjadi saat arisan. Kegiatan ini masih banyak terjadi di masyarakat kita. Umum terjadi pada kelompok masyarakat kita, saat arisan mereka saling pinjam untuk menambah modal usaha dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

PT Permodalan Nasinal Madani (PNM) yang digagas oleh BJ Habibie, presiden ketiga RI mengembangkan budaya bangsa ini dengan menyempurnakan konsep membentuk entitas masyarakat yang maju dan modern dengan memberikan 3 modal utama, yakni modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. 

1. PNM Mekaar tercatat telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah

5 ribu ibu-ibu nasabah Program Mekaar berkumpul di Jakarta International Velodrome, Senin (12/2/2024). (IDN Times/Vadhia)

Melalui grup lending PNM Mekaar tercatat telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah dengan 3.867 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Bali dan Nusa Tenggara tercatat memiliki 269 unit, Jawa 2.318 unit, Kalimantan 102 unit, Maluku 19 unit, Papua 6 unit, Sulawesi 285 unit, dan Sumatera 868 unit. 

Nasabah PNM Mekaar terdiri dari kelompok yang setiap minggu mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Saat ini tercatat lebih dari 810 ribu kelompok di seluruh Indonesia yang secara rutin mengadakan pertemuan. 

2. Perjalanan yang menyenangkan

Editorial Team

Tonton lebih seru di