ilustrasi membeli emas digital dengan metode constant share (pexels.com/cottonbro studio)
Emas memang mudah dicairkan, tapi tetap ada strategi yang perlu kamu pahami agar tidak rugi atau menyesal di akhir. Berikut ini beberapa strategi menyimpan dan mencairkan emas secara cerdas untuk persiapan pernikahanmu.
1. Simpan dalam bentuk digital untuk awal investasi
Simpan emas dalam bentuk digital saat masih jauh dari tanggal pernikahan. Ini membuatmu bisa pantau harga harian dengan mudah, serta mengurangi risiko kehilangan. Platform seperti Shopee Emas menyediakan dashboard yang memudahkan pemantauan.
Tabungan emas digital sangat cocok untuk pemula karena praktis dan likuid. Emas digital juga biasanya bebas dari biaya penyimpanan. Emas ini sangat baik sebagai instrumen transisi sebelum membeli bentuk fisik menjelang pencairan.
2. Cairkan secara bertahap saat mendekati pernikahan
Jangan langsung jual semua emas kamu seminggu sebelum nikah. Mulai cairkan secara bertahap 3-6 bulan sebelumnya untuk menyesuaikan dengan harga pasar serta menghindari tekanan beli/jual mendadak.
Ingat, ya, harga emas bisa fluktuatif dalam jangka pendek, sehingga mencairkan bertahap dapat menghindari risiko penurunan mendadak. Sebaiknya, cairkan saat harga pasar berada di atas rata-rata bulanan dan membandingkan harga jualnya di beberapa tempat sebelum mengambil keputusan.
3. Pisahkan tujuan antara mas kawin, resepsi, dan cadangan
Biar lebih rapi dan terkontrol, kamu bisa pisahkan tujuan investasimu ke dalam 2–3 kategori.Sebagai contoh, emas untuk mas kawin, emas untuk resepsi, dan emas untuk cadangan darurat.Ini bisa kamu lakukan dengan membuat akun terpisah di satu platform atau menggunakan pencatatan manual.Guys, memisahkan tujuan keuangan bisa menghindarkan dari pengambilan keputusan impulsif, lho.