Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi reksadana (pexels.com/TabTrader.com)
ilustrasi reksadana (pexels.com/TabTrader.com)

Intinya sih...

  • Tentukan tujuan dan profil risiko investasi dengan jelas untuk memilih aset yang sesuai.

  • Pilih kombinasi aset yang tepat, seperti obligasi, saham, reksadana komoditas, dan aset digital.

  • Mulai dengan modal kecil dan tambah porsi investasi secara bertahap sambil terus evaluasi portofolio.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memulai portofolio gabungan merupakan langkah bijak bagi para pemula yang memang ingin membangun strategi investasi yang lebih stabil dan terukur. Portofolio gabungan ternyata memungkinkan untuk mengombinasikan berbagai jenis aset, sehingga risikonya dapat tersebar dan potensi pertumbuhannya tetap terjaga untuk jangka panjang.

Pendekatan yang satu ini cocok untuk pemula karena kamu tidak perlu hanya mengandalkan satu jenis instrumen saja. Ketahuilah beberapa langkah berikut ini untuk memulai portofolio gabungan bagi para pemula agar investasi menjadi lebih stabil.

1. Tentukan tujuan dan profil risiko

ilustrasi saham (unsplash.com/Cedrik Wesche)

Menentukan tujuan investasi merupakan langkah pertama dalam memahami arah dan juga bentuk portofolio yang ingin dibangun, sebab tujuan jangka pendek pasti berbeda dengan tujuan jangka panjang. Dengan menetapkan sasaran yang jelas, maka kamu pun bisa memilih jenis aset yang paling sesuai, serta memastikan portofolio bergerak menuju hasil yang diinginkan.

Mengenali profil risiko merupakan langkah penting agar kamu tidak sampai memilih aset yang terlalu agresif atau konservatif, sehingga portofolio pun akan bekerja dengan optimal. Pemahaman ini akan sangat membantu untuk menentukan seberapa besar volatilitas yang bisa diterima tanpa mengganggu kenyamanan dalam berinvestasi.

2. Pilih kombinasi aset yang sesuai

ilustrasi investasi (unsplash.com/Austin Distel)

Investor pemula harus memahami bahwa portofolio gabungan pada umumnya berisi aset campuran, seperti obligasi, saham, reksadana komoditas, hingga bahkan aset digital. Dengan kombinasi yang sesuai, maka bisa meminimalisir risiko yang mungkin datang dari satu aset, sebab aset lain bisa menyeimbangkan pergerakan harga pasar yang berubah-ubah.

Setiap jenis aset pasti memiliki perilaku yang berbeda-beda, sehingga harus memberikan lapisan perlindungan untuk portofoliomu pada saat ada salah satu instrumen yang turun. Dengan mempelajari karakteristik dari masing-masing aset, maka bisa menyusun komposisi dengan lebih seimbang.

3. Mulai dengan porsi kecil dan bertahap

ilustrasi investasi (pexels.com/AlphaTradeZone)

Bagi para pemula, memulai dengan modal kecil merupakan langkah aman untuk memahami terlebih dahulu mekanisme pasar tanpa menanggung tekanan secara berlebih. Kamu bisa menambah porsi investasi secara bertahap sambil terus melihat bagaimana portofolio bereaksi terhadap perubahan pasar.

Pada beberapa bulan pertama, pendekatan secara bertahap akan memudahkanmu untuk menyesuaikan diri dengan dinamika aset dan kebiasaan investasi pribadi, sehingga prosesnya pun akan berjalan dengan lebih natural. Dengan langkah yang kecil namun konsisten, maka bisa membangun portofolio yang terus berkembang.

4. Evaluasi dan sesuaikan portofolio secara berkala

ilustrasi investasi (pexels.com/AlphaTradeZone)

Setelah portofolio gabungan sudah terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah memantau dan mengevaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa investasinya masih sesuai dengan tujuan awal. Kondisi pasar bisa saja mengalami perubahan kapan pun, sehingga tetap perlu memastikan komposisinya tetap ideal dan tidak berisiko.

Evaluasi rutin juga bisa membantu untuk menyesuaikan portofolio apabila terjadi perubahan terkait kebutuhan finansial atau target investasimu, sehingga portofolio tetap aman..cara ini juga akan memastikan stabilitas portofolio, sekaligus membuka peluang untuk pertumbuhan aset yang lebih sehat.

Memulai portofolio gabungan tidak sesulit seperti yang dibayangkan, asalkan memahami langkah-langkah dasar yang perlu dilakukan. Justru dengan menerapkan beberapa hal di atas, maka bisa membangun portofolio gabungan dengan lebih disiplin. Pendekatan yang tepat akan membangun strategi investasi yang kuat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team