Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi payroll (freepik.com)
Ilustrasi payroll (freepik.com)

Gaji yang dibayarkan tepat waktu sangat penting bagi kestabilan keuangan, terutama bagi kamu yang hidup dengan anggaran terbatas dan mengandalkan penghasilan bulanan untuk memenuhi kebutuhan harian. Ketika gaji terlambat cair, dampaknya bukan hanya menimbulkan stres, tetapi juga bisa menyebabkan denda keterlambatan pembayaran tagihan, bahkan berisiko menurunkan skor kredit yang bisa merugikan dalam jangka panjang.

Jika kamu mengalami keterlambatan gaji, penting untuk segera mengambil langkah yang tepat. Dilansir Nasdaq, berikut lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapinya:

1. Hubungi pihak yang bertanggung jawab

Ilustrasi mengirim email (freepik.com)

Langkah awal yang wajib dilakukan adalah menghubungi pihak yang mengurus penggajian, seperti bagian HRD atau divisi keuangan. Mereka biasanya memiliki informasi paling akurat terkait status pembayaran gaji. Jika kamu tidak tahu siapa yang bertanggung jawab, cobalah untuk bertanya kepada atasan langsung agar diarahkan ke pihak yang tepat.

Selain itu, penting untuk memeriksa kembali aturan yang berlaku di perusahaan, termasuk kebijakan internal terkait jadwal pembayaran dan prosedur penanganan masalah gaji. Sampaikan keluhanmu secara langsung dengan nada profesional dan jelas, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Setelah itu, pastikan untuk menindaklanjuti pembicaraan tersebut melalui email atau pesan tertulis lainnya sebagai bukti dokumentasi yang sah bila dibutuhkan di kemudian hari.

2. Simpan semua bukti

Ilustrasi payroll (freepik.com)

Dokumentasi sangat penting apabila masalah ini harus dibawa ke ranah hukum. Simpan slip gaji, rekening koran, dan catatan jam kerja sebagai bukti pembayaran yang tertunda. Jika ada komunikasi tertulis seperti email atau pesan singkat dengan pihak perusahaan, arsipkan dengan baik.

Pastikan kamu tidak melanggar kebijakan kerahasiaan perusahaan saat menyimpan bukti. Cetak atau ambil tangkapan layar komunikasi digital dan catat tanggal serta nama pihak yang terlibat.

3. Ajukan tuntutan tertulis

Ilustrasi mengetik (freepik.com)

Segera buat tuntutan tertulis kepada perusahaan begitu gaji dinyatakan terlambat. Langkah ini penting untuk menunjukkan keseriusan dalam menuntut hak sekaligus sebagai bukti jika masalah berlanjut ke ranah hukum. Sebagai contoh, di negara bagian Colorado, jika dalam 14 hari setelah tuntutan tertulis gaji belum juga dibayarkan, perusahaan dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Meskipun demikian, kamu tidak harus menunggu sampai batas waktu tersebut untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Jika perusahaan tidak merespons atau menolak membayar, kamu berhak melaporkan kasus ini lebih awal ke dinas tenaga kerja, atau menghubungi pengacara ketenagakerjaan guna mendapatkan pendampingan hukum yang tepat.

4. Pertimbangkan laporan hukum

Ilustrasi hukum (freepik.com)

Jika pendekatan langsung dan tuntutan tertulis tidak membuahkan hasil, pertimbangkan untuk mengajukan klaim resmi ke instansi pemerintah terkait, seperti dinas tenaga kerja setempat atau lembaga pengawas ketenagakerjaan. Langkah ini dapat menjadi upaya lanjutan yang efektif untuk menuntut hak atas gaji yang tertunda.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli atau penasihat hukum ketenagakerjaan guna memastikan bahwa kamu mengikuti prosedur yang benar sesuai peraturan di wilayahmu. Jika klaim tersebut dikabulkan, kamu tidak hanya berhak menerima gaji yang tertunda, tetapi juga kemungkinan mendapatkan kompensasi tambahan atas kerugian yang dialami akibat keterlambatan pembayaran.

5. Ketahui hakmu sebagai pekerja

Ilustrasi karyawan korporat (freepik.com)

Memahami hak-hakmu dapat memberi ketenangan dalam menghadapi situasi ini. Hukum ketenagakerjaan di banyak wilayah melindungi karyawan dari pemecatan atau tindakan balasan karena menuntut gaji yang belum dibayar.

Pengusaha dilarang melakukan intimidasi, diskriminasi, atau pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan yang melapor. Karena peraturan berbeda-beda di tiap daerah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pengacara lokal agar bisa mengambil langkah hukum yang sesuai.

Menghadapi keterlambatan gaji memang tidak menyenangkan, apalagi jika berdampak pada kondisi keuangan pribadi. Namun, dengan memahami hak-hak sebagai karyawan dan mengambil langkah yang tepat, kamu bisa memperjuangkan hakmu secara bijak dan profesional. Jangan ragu untuk mencari bantuan hukum jika diperlukan, karena setiap pekerja berhak atas upah yang layak dan tepat waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team