Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Chief Executive Officer (CEO) Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA), Ridha Wirakusumah (IDN Times/Uni Lubis).

Jakarta, IDN Times - Kehadiran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) diharapkan bisa memperbaiki kinerja investasi di Tanah Air. CEO LPI, Ridha Wirakusumah mengatakan kehadiran LPI diharapkan Indonesia bisa menjadi negara pilihan investasi.

"Jadi yang nomor satu adalah membawa nama Indonesia untuk bisa jadi lebih menarik buat tujuan investasi. Jangan Vietnam saja, Thailand saja. Kenapa sih gak di Indonesia?" kata Ridha dalam pertemuan para pemimpin redaksi di kantor pusat LPI, Jakarta, Rabu (20/4/2022).

1. Harus ada kepastian timbal balik dengan investor

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ridha mengatakan, selama mencari partner investasi, LPI kerap ditanyakan timbal balik proyek. Untuk memberikan timbal balik yang baik, perusahaan yang dapat suntikan modal harus memperbaiki kinerjanya.

"Untuk bisa berinvestasi dengan hasil timbal balik yang baik itu, kita akan dituntut untuk bisa menjalankan tata cara perusahaan tersebut untuk bisa lebih baik lagi. Sehingga nilai investasinya nanti akan bisa bertambah.

2. LPI kelola investasi aktif

Ilustrasi Sistem. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ridha mengatakan, LPI tak hanya menargetkan jumlah investor. Dia menuturkan, LPI juga fokus mengelola investasi aktif, beriringan dengan pasar modal yang mengelola investasi pasif.

"Dua-duanya memang bisa jalan, dan harus jalan. Bursa saham ada, dan uang kita itu lebih aktif. Dengan demikian kita berharap kita bisa membawa kompetensi dan capacity building untuk perusahaan-perusahaan kita untuk lebih profesional lagi, sehingga hasilnya bisa lebih baik lagi," tutur Ridha.

3. Perusahaan yang diberikan dana bisa perbaiki kinerja keuangan

ilustrasi pendapatan per kapita (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebagai pemain tengah dalam penggelontoran investasi, LPI menargetkan setiap kegiatan investasi berimbas pada perbaikan kinerja keuangan perusahaan.

"Salah satunya memperbaiki kinerja keuangannya, di samping juga bisa mendapatkan tambahan ilmu dan teknologi, dan kompetensi yang memadai. Tapi kita melihatnya dari mikro, mudah-mudahan itu bisa menularkan ke yang lain," ujar dia.

Editorial Team