Generasi X, yang lahir antara 1965 hingga 1980, sering kali luput dari sorotan ketika membahas isu keuangan. Fokus biasanya tertuju pada milenial atau generasi Z yang baru memulai karier, atau generasi baby boomer yang sudah mendekati masa pensiun. Padahal, Gen X saat ini berada di usia produktif menjelang pensiun dan menghadapi tekanan finansial yang cukup kompleks.
Berbagai laporan menunjukkan bahwa sebagian besar Gen X belum memiliki tabungan yang cukup—baik untuk dana darurat, pensiun, maupun tujuan jangka panjang lainnya. Situasi ini mengkhawatirkan, mengingat usia mereka sudah memasuki masa di mana kestabilan keuangan sangat dibutuhkan.
GoBankingRates sebagaimana dilansir Nasdaq menghimpun beragam pendapat langsung dari anggota Gen X serta para ahli keuangan untuk mengungkap alasan di balik minimnya tabungan di kelompok usia ini. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan berbagai strategi konkret yang bisa diterapkan guna memperbaiki kondisi finansial sebelum terlambat.