Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kapal nelayan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Intinya sih...

  • Askrindo memperkenalkan Asuransi Mikro Bahari untuk memberikan perlindungan kapal nelayan terhadap risiko kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, dan bencana alam.
  • Produk ini bertujuan meningkatkan literasi dan kesadaran nelayan akan pentingnya perlindungan asuransi serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional di sektor maritim.

Jakarta, IDN Times - Nelayan adalah salah satu profesi dengan risiko tinggi. Mulai dari risiko kecelakaan kerja akibat kondisi kapal, cuaca ekstrem, jam kerja yang panjang, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, perlindungan asuransi untuk nelayan sangat penting. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) mengenalkan produk asuransi untuk nelayan, yakni Asuransi Mikro Bahari.

1. Pengertian Asuransi Mikro Bahari

ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Asuransi Mikro Bahari merupakan produk perlindungan yang dirancang untuk memberikan jaminan bagi kapal nelayan terhadap risiko kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, dan bencana alam.

"Hal ini meningkatkan literasi dan kesadaran para pencari nafkah khususnya nelayan akan pentingnya perlindungan asuransi," kata Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, dikutip Kamis (29/5/2025).

2. Manfaat Asuransi Mikro Bahari

Ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan perlindungan yang diberikan, Budhi mengatakan Asuransi Mikro Bahari akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional di sektor maritim khususnya UMKM di Klaster Kelautan dan Perikanan.

"Inisiatif ini menjadi bentuk nyata kontribusi Askrindo dalam memperkuat perlindungan sosial dan keberlangsungan usaha mikro di sektor kelautan serta sejalan dengan program Asta Cita Prabowo Gibran dalam penciptaan lapangan kerja serta mendorong kewirausahaan," ucap Budhi.

3. Nelayan masuk sektor strategis

ilustrasi asuransi (IDN Times/Aditya Pratama)

Askrindo memperkenalkan produk itu langsung kepada nelayan dalam acara Kick-Off Program Holding UMKM Klaster Kelautan dan Perikanan yang digelar di Muara Baru, Jakarta Utara. Program tersebut bertujuan membentuk ekosistem kemitraan usaha berbasis klaster di 10 sektor strategis, termasuk sektor kelautan dan perikanan.

Menurut Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurahman pemberian proteksi untuk nelayan adalah bentuk keyakinan negara terhadap peran nelayan.

"Asuransi juga menjadi isu untuk para usaha mikro kecil, akan tetapi tadi saya melihat simbolis penyerahan terkait asuransi mikro bahari kepada para nelayan. Hal ini sangat memudahkan dan semakin membuat yakin untuk para nelayan dan usaha mikro dengan hadirnya Askrindo," ujar Maman.

Editorial Team