Jakarta, IDN Times - Generasi millennial dan Z menjadikan investasi sebagai aspek penting dalam pengelolaan keuangan. Menurut hasil survei Indonesia Millennial and Gen Z Report (IMGR) 2024, 38 persen generasi millennial secara teratur menyusun anggaran keuangan secara bulanan. Lalu, 32 persen lainnya menyisihkan sebagian upah atau gaji untuk tabungan dan investasi.
Sebanyak 41 persen generasi Z menegaskan bahwa mereka secara teratur menyusun anggaran bulanan dan mematuhinya dengan tekun. Kemudian, 26 persen lainnya mengungkapkan bahwa mereka menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk tujuan tabungan dan investasi.
Survei itu terbukti selaras dengan kebiasaan nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar mengatakan nasabah produk investasi didominasi generasi millennial dan gen Z.
“Kita lihat dari fitur Livin investasi ini, penggunanya dari kalangan millennial itu 40 persen, dan gen Z 25 persen. Artinya sesuai nih dengan kebutuhan dari generasi millenial dan gen Z,” ujar Alexandra dalam sesi Financial Literacy and Entrepreneurship: Building Wealth and Stability for the Future, Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2024 di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (22/10/2024).