Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi musim dividen (pixabay.com/gam-ol)
ilustrasi musim dividen (pixabay.com/gam-ol)

Intinya sih...

  • Memahami cum date penting karena hanya pembelian sebelum tanggal ini yang berhak menerima dividen.

  • Proses distribusi dividen melibatkan declaration date, ex-date, record date, dan payment date.

Dalam dunia investasi saham, istilah cum date sering muncul, khususnya saat perusahaan mengumumkan pembagian dividen. Banyak investor pemula belum menyadari betapa pentingnya mengetahui apa itu cum date dan bagaimana pengaruhnya terhadap hak memperoleh dividen. Padahal, momen ini bisa menentukan apakah kamu berhak atas laba yang dibagikan atau tidak.

Artikel ini akan membahas tuntas tentang cum date, fungsinya dalam strategi investasi, dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Dengan memahami alurnya, kamu bisa mengatur waktu pembelian saham agar hasilnya lebih optimal. Yuk, pelajari selengkapnya supaya gak salah langkah saat berburu cuan dari dividen!

1. Kenali cum date, penentu hak dividen investor

ilustrasi investasi (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Cum date adalah batas waktu terakhir bagi investor untuk membeli saham agar tercatat sebagai pihak yang layak menerima dividen. Bila saham dibeli sebelum atau tepat di tanggal tersebut, kamu tetap mendapatkan dividen yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Namun, jika pembelian dilakukan setelah cum date, hak dividen otomatis hangus meski kamu sudah memegang saham.

Tanggal ini ibarat batas akhir yang sangat menentukan nasib dividen yang kamu incar. Memahaminya dengan baik dapat membantumu menyusun strategi investasi yang lebih efektif. Jadi, pastikan kamu mencatat tanggal ini dengan baik setiap kali ada pengumuman dividen dari emiten.

2. Kenapa cum date jadi momen penting bagi investor

ilustrasi investasi (pexels.com/Pixabay)

Bagi investor yang ingin meraup pendapatan pasif dari saham, memahami cum date adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan. Tanpa pemahaman ini, kamu bisa kehilangan kesempatan mendapatkan bagian dari laba perusahaan. Apalagi, sebagian orang membeli saham hanya karena melihat perusahaan akan membagikan dividen, tanpa memperhatikan waktu yang tepat.

Dalam jadwal pembagian dividen, cum date memiliki peranan penting karena hanya investor yang membeli saham sebelum tanggal ini yang akan menerima dividen. Maka dari itu, mengabaikannya bisa membuat strategi investasimu jadi sia-sia. Perhatikan dengan cermat setiap jadwal yang dirilis perusahaan, khususnya bagian tanggal-tanggal krusialnya.

3. Daftar tanggal penting dalam pembagian dividen saham

ilustrasi kalender (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Proses distribusi dividen tidak hanya melibatkan cum date, tetapi juga sejumlah tanggal penting lainnya yang saling berkaitan. Pertama adalah declaration date, yakni saat perusahaan resmi mengumumkan jumlah dividen serta jadwal terkaitnya. Ini biasanya jadi sinyal awal bagi investor untuk mulai menyusun strategi pembelian saham.

Selanjutnya, ada ex-date, yaitu hari ketika saham mulai diperdagangkan tanpa menyertakan hak dividen. Kemudian ada record date, di mana perusahaan menetapkan siapa saja yang resmi berhak atas dividen. Terakhir, payment date adalah hari ketika dividen benar-benar dikirim ke rekening investor. Mengetahui semua tanggal ini akan membantumu membuat keputusan investasi yang lebih matang.

4. Begini cara kerja cum date, biar gak salah strategi

ilustrasi menghitung (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Cara kerja cum date sebenarnya cukup sederhana tapi sangat penting dipahami. Jika kamu membeli saham sebelum atau saat cum date, kamu tetap akan menerima dividen yang dibagikan. Namun, membeli saham setelah tanggal tersebut akan membuatmu kehilangan hak tersebut, meskipun kamu baru saja menjadi pemegang saham.

Misalnya, PT XYZ mengumumkan cum date pada 6 Juli. Apabila kamu membeli saham pada tanggal 5 Juli, maka kamu otomatis termasuk dalam daftar penerima dividen. Tapi jika kamu baru masuk pasar pada 7 Juli, maka kamu harus gigit jari karena dividen tidak akan kamu terima. Maka dari itu, ketepatan waktu beli saham sangat menentukan hasil investasi.

5. Cum date bisa jadi senjata dalam strategi investasi

ilustrasi menghitung (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Bagi sebagian investor, cum date bukan hanya penentu dividen, tetapi juga bagian dari strategi jangka pendek. Strategi yang dikenal sebagai dividend capture ini dilakukan dengan membeli saham menjelang cum date dan menjualnya setelah ex-date. Dengan begitu, investor tetap mendapat dividen tanpa harus menyimpan saham dalam waktu lama.

Namun, strategi ini membutuhkan pengamatan pasar yang jeli. Harga saham biasanya naik menjelang cum date karena banyak yang ingin mengejar dividen. Tapi begitu masuk ex-date, harga bisa menurun tajam karena daya tariknya berkurang. Oleh karena itu, strategi ini sebaiknya dilakukan oleh investor yang sudah berpengalaman.

6. Maksimalkan keuntungan lewat cum date

ilustrasi menghitung (pexels.com/Lukas)

Untuk memaksimalkan potensi cuan dari dividen, kamu bisa memanfaatkan cum date sebagai patokan beli saham. Pastikan kamu membeli saham sebelum cum date agar tercatat sebagai pemegang resmi. Setelah itu, kamu bisa mempertimbangkan menjual saham saat ex-date, jika tujuanmu hanya untuk mengejar dividen.

Namun, jangan hanya tergoda oleh dividen besar tanpa memperhatikan fundamental perusahaan. Saham dengan kondisi keuangan kurang sehat justru bisa membawa risiko kerugian yang lebih besar. Maka dari itu, analisis menyeluruh sangat dibutuhkan agar strategi ini tetap menguntungkan.

7. Cum date punya risiko, jangan cuma tergiur dividen

ilustrasi menghitung (pexels.com/Artem Podrez)

Meskipun terlihat menguntungkan, strategi membeli saham menjelang cum date tetap mengandung risiko. Salah satu risikonya adalah kemungkinan harga saham turun tajam setelah melewati ex-date. Penurunan ini terkadang bahkan lebih besar dari jumlah dividen yang diterima, sehingga investor bisa mengalami kerugian.

Sebagai contoh, kamu menerima dividen Rp100 per saham, tetapi setelah ex-date harga saham turun Rp150. Alih-alih untung, kamu malah rugi. Karena itu, strategi ini tidak cocok dilakukan secara asal-asalan dan butuh perhitungan cermat. Pastikan kamu juga memperhatikan kondisi pasar dan performa perusahaan secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan.

Memahami cum date bukan hanya penting bagi investor pemula, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin meraih keuntungan optimal dari pasar saham. Dengan pengetahuan yang tepat, kamu bisa menyesuaikan waktu beli dan jual saham agar tetap mendapatkan dividen tanpa terjebak risiko besar. Jadi, pastikan kamu selalu update informasi terkait jadwal dividen dari perusahaan yang kamu incar, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team