Di dalam dunia investasi deposito dan juga obligasi merupakan dua instrumen yang kerap dijadikan sebagai pilihan oleh banyak orang karena dianggap lebih aman dan stabil. Walau keduanya sama-sama berorientasi pada pertumbuhan dana, namun ternyata masing-masing tetap memiliki mekanisme, karakteristik, dan juga tingkat risiko yang berbeda satu sama lain.
Memahami perbedaan antara deposito dan obligasi tentu merupakan langkah penting agar para investor bisa menentukan sendiri pilihan yang paling sesuai dengan tujuan keuangan dan juga profil risiko yang dimiliki. Tanpa adanya pemahaman jelas, maka bisa menempatkan dana pada instrumen yang tidak selaras dengan kebutuhan. Oleh sebab itu, simaklah beberapa perbedaan antara deposito dan obligasi yang wajib diketahui oleh para investor pemula.