Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengajukan pinjol lewat smartphone. (pexels.com/Cup of Couple)

Semakin berkembangnya teknologi digital, membuat hampir semua kalangan masyarakat mudah dalam mengakses layanan paylater dan pinjol. Keduanya marak digunakan di aplikasi smartphone. Meski sama-sama menyediakan pembiayaan dana yang harus dikembalikan, tapi sebenarnya ada perbedaan paylater dan pinjol. 

Bukti kalau kedua layanan ini berbeda bisa kita lihat dari salah satu contoh, yaitu Shopee. Marketplace yang identik dengan warna oranye itu punya layanan SPaylater untuk playlater, dan SPinjam untuk pinjol. Lantas, bagaimana perbedaan lengkap antara keduanya? Mari kita simak pembahasan berikut ini!

1. Paylater dikhususkan untuk pembelian barang atau jasa

ilustrasi memegang ponsel (freepik.com)

Paylater adalah layanan kredit yang memungkinkan pengguna membeli barang atau jasa dan membayarnya nanti dengan cicilan. Pinjol (pinjaman online) merupakan layanan pinjaman tunai yang diberikan secara daring dengan bunga dan tenor.

Paylater umumnya digunakan untuk transaksi di platform tertentu seperti ecommerce, sedangkan pinjol memberikan dana yang bisa digunakan secara bebas. Risiko pinjol cenderung lebih tinggi karena suku bunga lebih besar dan potensi penyalahgunaan oleh penyedia yang tidak resmi.

2. Tujuan penggunaan pinjol lebih fleksibel

Editorial Team

Tonton lebih seru di