Jakarta, IDN Times – Perusahaan investasi Navanti Holdings, yang didirikan pada 2001 oleh pemuda Indonesia bernama Ivan Tandyo, kini telah menjadi bisnis internasional besar, memiliki lebih dari 25 anak perusahaan yang berbeda. Perusahaan investasi ini bahkan berperan penting dalam mempererat hubungan investasi antara Australia dan Indonesia.
Namun siapa sangka, pendiri dari perusahaan yang memiliki portofolio di sektor manufaktur, kreatif, properti, teknologi, perdagangan dan jasa ini pernah bangkrut sebelum akhirnya sukses mendirikan perusahaan bertaraf internasional di Australia.
“Jalan udah jauh banget. Saya juga di sini dulu awalnya pelajar di Australia, migrant juga. Jadi waktu pertama kali mulai di sini ya mulai dari nol. Jatuh bangun ceritanya panjang,” ujar Ivan dalam salah satu sesi di Congress of Indonesian Diaspora (CID) 6 yang dipandu Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Sabtu (14/8/2021).
Berikut adalah kisah lengkap jatuh-bangun Ivan dalam mendirikan Navanti Holdings.