(Ilustrasi bendungan) IDN Times/Dhana Kencana
Di sisi lain, pemerintah terus mendorong penguatan infrastruktur publik dan peningkatan produktivitas nasional melalui berbagai program strategis. Hingga Oktober 2025, realisasi anggaran pada kelompok Sarana Prasarana (Sarpras) Publik dan Produktivitas menunjukkan kemajuan yang bervariasi di setiap sektor.
Program renovasi dan revitalisasi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di 12,5 ribu sekolah mencatat realisasi anggaran terbesar dalam kategori ini, yakni Rp13,5 triliun dari pagu Rp20 triliun, atau setara 67 persen. Di sektor sumber daya air, pembangunan bendungan, irigasi, serta operasi dan pemeliharaan sarpras SDA telah menyerap Rp11,9 triliun dari pagu Rp23 triliun, atau 52 persen. Program ini berperan penting dalam memperkuat pengelolaan air nasional, termasuk untuk pertanian, pengendalian banjir, dan penyediaan air baku.
Untuk preservasi jalan dan jembatan, pemerintah telah merealisasikan Rp8,8 triliun dari pagu Rp17,3 triliun, atau sekitar 51 persen. Anggaran ini digunakan untuk menjaga kualitas jalur transportasi nasional agar mobilitas barang dan masyarakat tetap lancar, terutama di wilayah strategis dan pusat pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, program pembangunan kampung nelayan, pergaraman nasional, dan budidaya ikan nila salin (BINS) mencatat realisasi anggaran Rp1,6 triliun dari pagu Rp2,6 triliun, atau 62 persen. Program ini ditujukan untuk mendukung produktivitas sektor kelautan dan perikanan, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta mendorong diversifikasi produksi garam dan komoditas perikanan.