Beberapa tahun lalu, pasar kripto identik dengan spekulasi liar. Meme coin melonjak hanya berbekal hype media sosial, sementara banyak investor mendadak kaya lalu bangkrut seketika. Menjelang 2026, wajah industri ini berubah signifikan. Regulasi makin jelas, infrastruktur makin kokoh, dan arah pembahasan beralih dari sekadar hype menuju utilitas nyata.
Supachai “Kid” Parchariyanon, pendiri SeaX Ventures, menilai kripto kini memasuki fase baru. “Debat sudah bergeser dari ‘kripto sebagai instrumen spekulatif’ ke ‘kripto sebagai infrastruktur penting’,” ujarnya.
SeaX sendiri mendukung ekosistem seperti Solana dan Band Protocol yang berperan sebagai fondasi sistem terdesentralisasi. Parchariyanon menegaskan, meski pergerakan harga token masih siklikal, lapisan infrastruktur kripto kini setara dengan peran cloud dan keamanan siber dalam portofolio teknologi modern.