Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Rupiah ditutup melemah 47 poin atau 0,29 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.199,50 per dolar AS.

  • Pelemahan rupiah terjadi di tengah ketidakpastian pasar global, terutama terkait arah kebijakan suku bunga bank sentral AS.

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam penutupan perdagangan Rabu (2/7/2025). Rupiah ditutup di level Rp16.246,50.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 47 poin atau 0,29 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.199,50 per dolar AS. Rupiah dibuka pada posisi Rp16.208,00 dan bergerak di kisaran Rp16.204,00 hingga Rp16.253,50 per dolar AS.

1. Ketidakpastian kebijakan The Fed tekan pasar

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah terjadi di tengah ketidakpastian pasar global, terutama terkait arah kebijakan suku bunga bank sentral AS.

Meski taruhan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed pada September terus meningkat, Menteri Keuangan (Menkeu) AS Scott Bessent menyebut skenario tersebut masih terbuka. Namun, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell dalam acara Bank Sentral Eropa pada Selasa menunjukkan sikap hati-hati.

Powell menyoroti ketidakpastian terhadap dampak inflasi dari rencana tarif baru pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

"(Powell) menyatakan bahwa ketidakpastian atas dampak inflasi dari tarif Trump akan membuat bank sentral tidak memangkas suku bunga dalam waktu dekat," ujar Ibrahim.

2. Ketegangan perdagangan AS bayangi pasar

Ibrahim menyebut dinamika perdagangan global juga memengaruhi pergerakan rupiah. Trump mengisyaratkan kemajuan dalam pembicaraan dagang dengan India, yang dapat membuka peluang penghapusan rencana tarif 26 persen terhadap negara tersebut.

Namun, nada berbeda disampaikan Trump terkait Jepang. Dia kembali mengkritik kebijakan dagang Jepang dan menyatakan tidak yakin akan tercapainya kesepakatan.

Trump bahkan menyebut kemungkinan tarif 30-35 persen terhadap ekspor Jepang ke AS, serta akan mengirim surat resmi ke Tokyo mengenai kebijakan tarif yang lebih tinggi.

"Tarif perdagangan AS yang lebih tinggi diperkirakan akan menyebabkan gangguan ekonomi yang meluas," paparnya.

3. Rupiah diperkirakan masih tertekan pada Kamis

Dalam perdagangan hari ini, rupiah sempat melemah hingga 50 poin sebelum ditutup pada level Rp16.246 per dolar AS, atau melemah 47 poin dari penutupan sebelumnya di Rp16.199.

Untuk perdagangan Kamis (3/7), rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif namun tetap dalam tekanan, dengan kisaran pergerakan di level Rp16.230 hingga Rp16.300 per dolar AS.

Editorial Team