Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bukan Dolar AS, Ini 3 Mata Uang Tertua yang Masih Eksis

ilustrasi uang koin (unsplash.com/Roman Wimmers)
ilustrasi uang koin (unsplash.com/Roman Wimmers)
Intinya sih...
  • Poundsterling Inggris dikenal sebagai mata uang tertua yang masih digunakan, pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 800 atau 1.222 tahun lalu. Mata uang ini merupakan yang keempat paling banyak diperdagangkan secara global.
  • Rubel Rusia menjadi mata uang kedua tertua yang masih digunakan, pertama kali diperkenalkan pada abad ke-13. Rubel kini menjadi salah satu mata uang utama dalam perdagangan minyak dan gas alam global.
  • Dinar Serbia pertama kali diperkenalkan pada 1214 dan mulai dicetak kembali pada 1868. Mata uang ini menggunakan simbol RSD atau din, dengan satu dinar terbagi ke dalam 100 para.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dolar Amerika Serikat (AS) mungkin dikenal sebagai mata uang paling berpengaruh di dunia, tetapi bukan yang paling lama digunakan.

Di balik dominasi tersebut, ada beberapa mata uang yang telah bertahan lebih dari delapan abad dan masih dipakai secara resmi hingga hari ini. Keberadaan mata uang-mata uang ini mencerminkan sejarah panjang dan kestabilan ekonomi negara yang menggunakannya.

Apa saja? Berikut dilansir Oldest.org!

1. Poundsterling

ilustrasi Poundsterling Inggris (pexels.com/Suzy Hazelwood)
ilustrasi Poundsterling Inggris (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Poundsterling Inggris merupakan mata uang tertua di dunia yang masih digunakan, pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 800 atau 1.222 tahun lalu. Mata uang itu digunakan di Inggris Raya dan sembilan wilayah Inggris lainnya, dengan simbol £ yang berasal dari kata Latin libra.

Satuan utamanya adalah pound, yang terbagi ke dalam 100 sen. Poundsterling merupakan mata uang keempat yang paling banyak diperdagangkan secara global, setelah dolar AS, yen Jepang, dan euro.

Uang kertas pertama poundsterling diterbitkan pada 1694 dan ditulis tangan. Sejak 1745, uang kertas tersebut mulai dicetak dalam berbagai denominasi dan kini menampilkan potret Ratu Elizabeth II.

Dalam sejarahnya, koin-koin Inggris memiliki sejumlah julukan seperti tanner, bob, dan quid. Nama "pound" mengacu pada sistem pengukuran lama, di mana 240 koin sterling memiliki berat satu pound. Namanya kemudian melekat dan digunakan hingga sekarang.

2. Rubel Rusia

ilustrasi uang rubel (Pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi uang rubel (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Rubel merupakan mata uang resmi Federasi Rusia yang pertama kali diperkenalkan pada abad ke-13, menjadikannya mata uang tertua kedua yang masih digunakan. Mata uang itu mengalami sejumlah penyesuaian nilai, terutama setelah bubarnya Uni Soviet pada 1992 yang mengubah rubel Soviet menjadi rubel Rusia.

Pada 1998, pemerintah Rusia menetapkan satu rubel baru setara dengan 1.000 rubel lama. Rubel kini menjadi salah satu mata uang utama dalam perdagangan minyak dan gas alam global. Simbol mata uang tersebut adalah ₽, dan satu rubel terdiri atas 100 kopeika.

Koin rubel umumnya menampilkan gambar elang berkepala dua tanpa mahkota, serta simbol-simbol seperti globus cruciger dan tongkat kerajaan.

Pada 2017, Rusia menjadi salah satu negara pertama yang mengumumkan penerbitan rubel digital sebagai Mata Uang Digital Bank Sentral. Nilai rubel digital ditetapkan setara dengan rubel konvensional, dan sekitar 12 bank digital telah mulai beroperasi di bawah pengawasan Bank Rusia.

3. Dinar Serbia

Mata uang Dinar Serbia. (instagram.com/jason__saputra)
Mata uang Dinar Serbia. (instagram.com/jason__saputra)

Dinar Serbia merupakan mata uang resmi negara Serbia yang pertama kali diperkenalkan pada 1214, saat masa pemerintahan Raja Stefan Nemanjić. Dinar modern mulai dicetak kembali pada 1868 atas dorongan Pangeran Miloš Obrenović, setelah wilayah tersebut lepas dari kekuasaan Ottoman.

Mata uang tersebut menggunakan simbol RSD atau din, dengan satu dinar terbagi ke dalam 100 para. Bank Nasional Serbia mencetak uang kertas dalam denominasi 10 hingga 5.000 dinar, menampilkan tokoh dan monumen budaya bersejarah di sisi depannya.

Pada 2003, dinar Serbia resmi menggantikan dinar Yugoslavia setelah pembentukan Uni Negara Serbia dan Montenegro. Namun, Montenegro tidak mengadopsi mata uang tersebut dan memilih menggunakan euro sebagai alat pembayaran resmi. Nilai tukar rata-rata satu dolar AS setara dengan sekitar 120 dinar Serbia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us