Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lo Kheng Hong
Lo Kheng Hong (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Intinya sih...

  • PT ABM Investama Tbk menjadi andalan Lo Kheng Hong di sektor tambang dengan kepemilikan 5,36 persen.

  • PT Global Mediacom Tbk memperkuat saham milik Lo Kheng Hong di sektor media dengan kepemilikan 6,53 persen.

  • PT Gajah Tunggal Tbk mencerminkan kepercayaan pada sektor manufaktur dengan kepemilikan 5,23 persen.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Investasi saham jangka panjang kerap dipilih oleh banyak orang yang ingin membangun kekayaan secara konsisten. Di Indonesia, Lo Kheng Hong dikenal luas sebagai investor yang mengedepankan analisis fundamental dan kesabaran dalam berinvestasi. Ia kerap membeli saham saat kurang diminati pasar dan menahannya dalam waktu lama. Pendekatan ini membuat portofolionya sering dijadikan referensi oleh investor ritel.

Julukan Warren Buffett-nya Indonesia bukan tanpa alasan. Lo Kheng Hong telah membuktikan bahwa strategi value investing bisa diterapkan di pasar modal Indonesia. Beberapa saham milik Lo Kheng Hong bahkan sempat memberikan imbal hasil berlipat ganda. Artikel ini membahas tujuh saham yang tercatat dalam portofolionya dan sering menarik perhatian investor.

1. PT ABM Investama Tbk jadi andalan Lo Kheng Hong di sektor tambang

PT ABM Investama Tbk (abm-investama.com)

PT ABM Investama Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara dan jasa energi terintegrasi. Emiten ini memiliki lini bisnis yang mencakup kontraktor tambang, logistik, hingga pengelolaan sumber daya energi. Model bisnis tersebut membuat perusahaan tidak hanya bergantung pada penjualan komoditas semata. Stabilitas kinerja menjadi salah satu daya tarik utama saham ini.

Dalam portofolionya, saham PT ABM Investama Tbk dikenal dengan kode ABMM. Saham ini tercatat sebagai salah satu saham milik Lo Kheng Hong dengan kepemilikan cukup besar. Per 30 September 2024, ia menggenggam sekitar 5,36 persen saham perusahaan tersebut. Porsi ini mencerminkan keyakinannya terhadap prospek jangka panjang sektor energi.

2. PT Global Mediacom Tbk memperkuat saham milik Lo Kheng Hong di sektor media

PT Global Mediacom Tbk (mediacom.co.id)

PT Global Mediacom Tbk bergerak di bidang media dan konten, baik televisi, media cetak, maupun platform digital. Perusahaan ini merupakan bagian dari MNC Group yang memiliki jaringan media luas di Indonesia. Berbagai saluran televisi nasional berada di bawah naungannya. Selain itu, perusahaan juga aktif mengembangkan bisnis digital.

Di pasar modal, saham PT Global Mediacom Tbk dikenal dengan kode BMTR. Saham ini menjadi salah satu saham milik Lo Kheng Hong dengan porsi kepemilikan signifikan. Per 30 Juni 2024, ia tercatat memiliki sekitar 6,53 persen saham. Angka tersebut menunjukkan kepercayaan terhadap bisnis media sebagai aset jangka panjang.

3. PT Gajah Tunggal Tbk mencerminkan kepercayaan pada sektor manufaktur

PT Gajah Tunggal Tbk (gt-tires.com)

PT Gajah Tunggal Tbk dikenal sebagai produsen ban terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki merek GT Radial yang telah dipasarkan ke berbagai negara. Sejak berdiri pada 1951, Gajah Tunggal terus mengembangkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi. Industri otomotif menjadi penopang utama bisnisnya.

Saham PT Gajah Tunggal Tbk diperdagangkan dengan kode GJTL. Emiten ini termasuk saham milik Lo Kheng Hong dari sektor manufaktur. Berdasarkan data per 17 Desember 2024, kepemilikannya mencapai sekitar 5,23 persen. Investasi ini mencerminkan ketertarikan pada perusahaan dengan aset nyata dan sejarah panjang.

4. PT Bank CIMB Niaga Tbk melengkapi saham milik Lo Kheng Hong di perbankan

PT Bank CIMB Niaga Tbk (cimbniaga.co.id)

PT Bank CIMB Niaga Tbk merupakan salah satu bank swasta besar di Indonesia. Bank ini menyediakan berbagai layanan perbankan ritel, komersial, dan korporasi. Dengan jaringan nasional yang luas, bank ini memiliki basis nasabah yang kuat. Stabilitas sektor perbankan membuat sahamnya sering dilirik investor.

Di Bursa Efek Indonesia, saham PT Bank CIMB Niaga Tbk menggunakan kode BNGA. Saham ini tetap masuk dalam daftar saham milik Lo Kheng Hong meski porsinya relatif kecil. Per 31 Desember 2023, kepemilikannya tercatat sekitar 0,08 persen. Meski begitu, keberadaannya menunjukkan strategi diversifikasi portofolio.

5. PT Clipan Finance Indonesia Tbk menunjukkan minat pada bisnis pembiayaan

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (clipan.co.id)

PT Clipan Finance Indonesia Tbk bergerak di bidang pembiayaan investasi, multiguna, dan modal kerja. Perusahaan ini berada di bawah naungan Panin Group dan telah melantai di bursa sejak 1990. Fokus bisnisnya adalah pembiayaan kendaraan dan alat berat. Sektor pembiayaan dinilai masih memiliki peluang pertumbuhan.

Saham PT Clipan Finance Indonesia Tbk dikenal dengan kode CFIN. Emiten ini termasuk saham milik Lo Kheng Hong di sektor keuangan nonbank. Berdasarkan laporan tahun 2023, ia tercatat memiliki sekitar 2,39 persen saham. Kepemilikan ini menunjukkan ketertarikan pada perusahaan pembiayaan berfundamental stabil.

6. PT Bank OCBC NISP Tbk memperkuat diversifikasi portofolio

PT Bank OCBC NISP Tbk (ocbc.id)

PT Bank OCBC NISP Tbk merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1941. Bank ini dikenal memiliki tata kelola perusahaan yang baik. Fokusnya pada pertumbuhan berkelanjutan membuat kinerjanya relatif stabil. Reputasi dan jaringan menjadi kekuatan utama bank ini.

Di pasar saham, PT Bank OCBC NISP Tbk diperdagangkan dengan kode NISP. Saham ini juga termasuk saham milik Lo Kheng Hong dengan porsi kepemilikan tertentu. Per 31 Oktober 2024, kepemilikannya tercatat sekitar 0,53 persen. Saham ini berperan sebagai penyeimbang dalam portofolio jangka panjang.

7. PT Intiland Development Tbk jadi wakil sektor properti

PT Intiland Development Tbk (intiland.com)

PT Intiland Development Tbk bergerak di sektor properti dan real estate. Perusahaan ini fokus pada pengembangan perumahan, perkantoran, dan kawasan industri. Proyek-proyeknya banyak berlokasi di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Aset properti menjadi nilai utama dari bisnis ini.

Saham PT Intiland Development Tbk dikenal dengan kode DILD. Emiten ini menjadi salah satu saham milik Lo Kheng Hong dengan kepemilikan cukup besar. Per tahun 2023, ia tercatat memiliki sekitar 6,62 persen saham. Kepemilikan tersebut mencerminkan keyakinan terhadap nilai aset properti jangka panjang.

Mempelajari saham milik Lo Kheng Hong dapat membantu investor memahami strategi investasi berbasis nilai. Portofolionya menunjukkan pentingnya kesabaran, riset fundamental, dan diversifikasi lintas sektor. Meski bisa dijadikan referensi, keputusan investasi tetap perlu disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko masing-masing.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team