Industri gim global memang mengalami perlambatan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kondisi tersebut justru membuat kinerja Roblox (NYSE: RBLX) semakin menonjol di antara para pesaingnya. Melalui strategi berbasis konten buatan pengguna (user-generated content) dan fitur interaksi sosial yang kuat antar pemain, Roblox berhasil membentuk ekosistem digital yang aktif dan terus berkembang.
Performa kuat tersebut tercermin dalam laporan keuangan kuartal II yang melampaui ekspektasi analis. Merespons hasil positif ini, manajemen menetapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 22 persen hingga 25 persen, sebagaimana dilansir Yahoo! Finance.
Saham perusahaan pun mencatat kenaikan sekitar 10 persen setelah laporan dipublikasikan. Meski demikian, dengan valuasi pasar mencapai 93 miliar dolar AS per akhir Juli 2025, muncul pertanyaan penting bagi investor: apakah saham Roblox masih layak dibeli pada level harga saat ini?