ilustrasi PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) (baritorenewables.co.id)
Pembahasan tentang siapa pemilik saham BREN menjadi penting karena hal ini menentukan arah strategis perusahaan. Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per 30 September 2025, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menjadi pemegang saham mayoritas dengan 86,51 miliar saham atau sekitar 64,66 persen. Kepemilikan besar tersebut menjadikan BRPT pengendali utama dalam pengambilan keputusan penting perusahaan. Pengaruh ini membuat struktur BREN sangat terkait dengan strategi jangka panjang Barito Group secara keseluruhan.
Selain BRPT, pemegang saham besar lainnya adalah Green Era Energy Pte Ltd yang menguasai sekitar 21,92 persen saham. Kemudian, secara individu Prajogo Pangestu memegang langsung 138 juta saham atau sekitar 0,10 persen. Publik juga memiliki porsi signifikan, yaitu 13,30 persen atau setara 17,79 miliar saham. Struktur ini menunjukkan adanya campuran kepemilikan institusional dan publik yang cukup seimbang.
Meski kepemilikan langsung Prajogo relatif kecil, ia tetap menjadi penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owner) BREN. Hal ini terjadi karena kendali utama berada pada Barito Pacific yang merupakan perusahaan miliknya. Oleh karena itu, ketika membahas siapa pemilik saham BREN, nama Prajogo Pangestu tetap berada di posisi teratas. Dominasi pengendalian ini sekaligus menunjukkan arah strategis perusahaan yang tetap selaras dengan visi pendirinya.
Dengan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai sejarah, kinerja saham, dan struktur kepemilikan, terlihat bahwa BREN merupakan salah satu pemain penting di sektor energi terbarukan Indonesia. Informasi mengenai siapa pemilik saham BREN memperlihatkan kuatnya peran Barito Pacific dan Prajogo Pangestu dalam menentukan arah bisnis perusahaan. Ke depan, BREN diprediksi tetap relevan dalam transisi energi nasional berkat portofolio panas bumi dan tenaga anginnya. Perusahaan ini pun menjadi salah satu emiten yang patut diperhatikan investor jangka panjang.