Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Siapa Pemilik Saham ICBP? Ini Sejarah dan Struktur Kepemilikannya

ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (ANTARA/Ho)
Intinya sih...
  • Sejarah terbentuknya Indofood CBP sejak era divisi CBP.
  • Perkembangan bisnis dan posisi ICBP dalam industri makanan nasional.
  • Siapa pemilik saham ICBP saat ini?
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) adalah perusahaan makanan dan minuman yang beroperasi di Indonesia dan telah lama menjadi pemain besar di sektor barang konsumsi primer. Perusahaan ini menarik perhatian publik karena perkembangan bisnisnya yang cepat dan struktur kepemilikan sahamnya yang cukup terpusat.

Banyak investor ingin mengetahui siapa pemilik saham ICBP dan bagaimana perusahaan ini bisa tumbuh menjadi raksasa industri. Pertanyaan tersebut menjadi relevan terutama setelah perubahan dinamika pasar sepanjang 2025.

Dalam konteks itu, memahami sejarah pembentukan ICBP dan cara perusahaan ini membangun fondasinya menjadi hal yang penting. Artikel ini akan mengulas bagaimana ICBP berdiri, berkembang, dan siapa pihak utama yang mengendalikan sahamnya saat ini.

1. Sejarah terbentuknya Indofood CBP sejak era divisi CBP

ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (liputan6.com)

Cikal bakal Indofood CBP Sukses Makmur bermula dari divisi Consumer Branded Product (CBP) milik PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada awal 1980-an. Divisi tersebut memulai operasionalnya dengan memproduksi mi instan pada 1982, yang kemudian menjadi produk ikonis bagi perusahaan.

Seiring meningkatnya permintaan pasar, Indofood terus memperluas cakupan produksinya untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Dengan meningkatnya kapasitas produksi tersebut, perusahaan melihat potensi besar untuk terus berkembang di industri makanan.

Pada 1985, Indofood memperluas kategori usahanya dengan mulai memproduksi makanan khusus dan makanan nutrisi. Kategori ini kemudian berkembang lebih jauh pada awal 1990-an, ketika divisi CBP mulai menggarap segmen makanan ringan dan penyedap rasa.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa sejak awal, Indofood sudah menargetkan berbagai segmen pasar yang membutuhkan produk serbaguna dan mudah dikonsumsi. Ekspansi ini juga menandai era baru bagi perusahaan untuk memperkuat basis konsumennya di seluruh Indonesia.

Perjalanan penting lainnya terjadi pada 2008 ketika Indofood mengakuisisi Drayton Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Indolakto yang menaungi merek susu seperti Indomilk. Aksi korporasi ini memperluas jangkauan Indofood ke pasar produk susu dan minuman.

Pada 2009, Indofood melakukan restrukturisasi bisnis besar-besaran untuk membentuk Indofood CBP sebagai entitas yang berdiri sendiri. Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2010, ICBP terus tumbuh menjadi perusahaan konsumen yang memiliki portofolio produk luas dan kuat di pasar nasional.

2. Perkembangan bisnis dan posisi ICBP dalam industri makanan nasional

ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (indofood.com)

Sejak menjadi perusahaan publik pada 2010, ICBP menunjukkan pertumbuhan bisnis yang signifikan di sektor makanan dan minuman. Produk-produknya memiliki penetrasi pasar yang sangat kuat, didukung oleh jaringan distribusi yang luas dan keberadaan merek-merek yang telah dipercaya masyarakat.

ICBP juga terus melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus berubah, baik dari segi rasa, bentuk produk, maupun kemasan. Hal ini membuat perusahaan tetap kompetitif di tengah persaingan industri yang semakin ketat.

Salah satu keunggulan utama ICBP adalah integrasinya dengan Indofood Sukses Makmur sebagai induk usaha. INDF menyediakan bahan baku utama seperti tepung, minyak, dan produk turunan lainnya yang digunakan untuk operasional ICBP.

Dukungan rantai pasok ini memungkinkan ICBP menjaga stabilitas produksi serta efisiensi dalam biaya operasionalnya. Dengan fondasi tersebut, ICBP mampu mempertahankan margin keuntungan yang kuat meskipun menghadapi tekanan dari dinamika pasar.

Meskipun demikian, ICBP tetap menghadapi tantangan di pasar modal, terutama pada 2025 ketika harga sahamnya mengalami penurunan lebih dari 23 persen sejak awal tahun. Perusahaan ini bahkan dikeluarkan dari MSCI Global Standard Indexes dalam tinjauan November 2025.

Meski begitu, operasional perusahaan tetap berjalan stabil karena permintaan terhadap produk makanan pokok seperti mi instan dan susu tetap tinggi. Performa bisnis yang konsisten ini menjadi salah satu alasan mengapa ICBP tetap dianggap sebagai emiten kuat di industri makanan Indonesia.

3. Siapa pemilik saham ICBP saat ini?

ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
ilustrasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) (facebook.com/Rastono Rastono)

Pertanyaan siapa pemilik saham ICBP sering muncul dari investor yang ingin memahami kontrol dan arah strategis perusahaan. Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek per 30 September 2025, mayoritas saham ICBP dimiliki oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Induk usaha ini menguasai sekitar 9,39 miliar saham ICBP atau sekitar 80,53 persen dari seluruh saham yang beredar di pasar. Angka ini menunjukkan bahwa INDF adalah pemegang kendali utama yang menentukan arah kebijakan perusahaan.

Selain INDF, investor publik atau masyarakat memiliki sekitar 2,27 miliar saham, atau setara 19,47 persen dari total saham ICBP. Kepemilikan ini terdistribusi pada berbagai investor institusi maupun individu. Penguasaan saham masyarakat memberikan dukungan terhadap likuiditas saham ICBP di pasar modal. Namun, distribusinya tetap tidak mempengaruhi pengendalian perusahaan karena porsinya tidak sebesar induk usaha.

Jajaran direksi dan komisaris ICBP juga tercatat memiliki saham, tetapi jumlahnya tidak signifikan karena berada di bawah satu persen. Hal ini menegaskan bahwa pengendali utama sekaligus penerima manfaat akhir (beneficial owner) dari kepemilikan saham ICBP tetap berada di tangan Indofood Sukses Makmur.

Pada saat IPO tahun 2010, ICBP melepas 1,16 miliar saham dengan harga penawaran Rp5.395 per saham. Pada 7 November 2025, sahamnya diperdagangkan di kisaran Rp8.625 per saham, menunjukkan dinamika pasar yang terus berubah dari waktu ke waktu.

Dengan rantai pasok kuat dan portofolio produk yang terus berkembang, ICBP tetap menjadi salah satu pemain utama di industri makanan dalam negeri. Memahami siapa pemilik saham ICBP serta bagaimana sejarah dan perkembangan bisnisnya dapat membantu investor menilai potensi jangka panjang perusahaan ini. Jika kamu mengikuti sektor consumer goods, ICBP adalah salah satu emiten yang patut dipertimbangkan untuk diamati lebih lanjut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Siapa Pemilik Saham ICBP? Ini Sejarah dan Struktur Kepemilikannya

24 Nov 2025, 19:14 WIBBusiness