Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Minna Padi Investama Sekuritas Tbk
Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (minnapadi.com)

Intinya sih...

  • Profil PADI sebagai perusahaan efek yang menyediakan layanan perdagangan efek untuk investor ritel dan institusional, serta layanan pembiayaan efek bagi nasabah.

  • Sejarah dan perjalanan bisnis PADI sejak berdiri pada 1998, termasuk rebranding, pencatatan saham melalui IPO, dan perkembangan teknologi di pasar modal.

  • Pemilik saham PADI terbesar berasal dari masyarakat dengan kepemilikan sekitar 92,30 persen, menunjukkan struktur kepemilikan publik yang dominan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) merupakan emiten sektor keuangan yang bergerak di bidang perusahaan efek dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini banyak diperhatikan karena semakin banyak investor yang ingin mengetahui operasional bisnisnya serta siapa pemilik saham PADI. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, PADI berperan sebagai perantara perdagangan efek yang melayani investor ritel maupun institusi.

Informasi mengenai profil, sejarah, dan struktur kepemilikan saham perusahaan ini menjadi penting untuk dipahami oleh publik. Pasalnya, karakteristik kepemilikan suatu emiten dapat mempengaruhi persepsi pasar terhadap stabilitas dan arah bisnisnya. Melalui artikel ini, kamu dapat mengenal PADI lebih lengkap mulai dari profil perusahaan hingga siapa saja pemegang saham mayoritasnya.

1. Profil PADI sebagai perusahaan efek

Aplikasi Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (minnapadi.com)

PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) merupakan perusahaan sekuritas yang menyediakan layanan perdagangan efek untuk investor ritel dan institusional. Layanan transaksi dapat dilakukan melalui sistem konvensional maupun online trading, sehingga memberikan fleksibilitas bagi para nasabah dalam melakukan transaksi saham dan instrumen pasar modal lainnya. PADI menempatkan efisiensi dan kemudahan akses sebagai bagian penting dari keberadaan layanan tersebut. Dengan berbagai fitur yang disediakan, perusahaan ini terus berupaya meningkatkan pengalaman investasi bagi para penggunanya.

Selain perdagangan efek, PADI juga menawarkan layanan pembiayaan efek bagi nasabah yang memenuhi persyaratan tertentu. Fasilitas ini membantu investor memperbesar kapasitas transaksi mereka tanpa harus menyediakan seluruh dana di awal. PADI juga memiliki divisi Corporate Finance dan Penjamin Emisi Efek yang menangani berbagai kebutuhan finansial korporasi, mulai dari aksi korporasi hingga penawaran umum saham dan obligasi. Dengan cakupan layanan yang luas, perusahaan ini berkontribusi signifikan dalam mendukung kebutuhan pendanaan sektor korporasi.

Untuk memperkuat portofolio bisnisnya, PADI memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Minna Padi Aset Manajemen dan PT MP Capital. Keberadaan anak usaha ini membantu PADI memperluas layanan ke bidang manajemen aset dan investasi lainnya. Dengan struktur usaha yang terintegrasi, perusahaan mampu menciptakan ekosistem layanan pasar modal yang lebih lengkap. Hal ini menjadikan PADI sebagai salah satu perusahaan sekuritas yang aktif dalam mendukung industri investasi di Indonesia.

2. Sejarah dan perjalanan bisnis PADI sejak berdiri

Aplikasi Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (minnapadi.com)

Minna Padi Investama didirikan pada 1998 dengan nama awal PT Batavia Artatama Securindo. Pada 2004, perusahaan melakukan rebranding dengan mengadopsi nama PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk yang digunakan hingga saat ini. Perubahan nama ini mencerminkan ambisi perusahaan untuk memperkuat identitas bisnis di tengah perkembangan pasar modal yang semakin dinamis. Seiring perubahan tersebut, PADI terus memperluas layanan dan meningkatkan kapasitas operasionalnya.

Momentum besar terjadi pada 2012 ketika PADI resmi mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana (IPO). Pada saat itu, perusahaan melepas 300 juta saham dengan harga Rp395 per saham dan berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp118,50 miliar. Aksi korporasi ini membuka peluang baru bagi PADI untuk memperkuat struktur keuangan dan mengembangkan layanan bisnisnya. Masuknya perusahaan ke pasar publik juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam operasionalnya.

Hingga tahun 2025, PADI terus menjalankan aktivitas bisnisnya sebagai perusahaan efek yang melayani investor ritel maupun korporasi. Perusahaan mempertahankan peran pentingnya sebagai perantara perdagangan efek, penjamin emisi, dan penyedia layanan advisory. Perkembangan teknologi di pasar modal turut mendorong PADI untuk meningkatkan layanan digitalnya guna memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan komitmen pada inovasi dan keberlanjutan, PADI tetap relevan di tengah persaingan industri keuangan yang terus berubah.

3. Siapa pemilik saham PADI?

Aplikasi Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (minnapadi.com)

Pertanyaan mengenai siapa pemilik saham PADI menjadi semakin penting karena struktur kepemilikan perusahaan ini berbeda dari banyak emiten lainnya. Berdasarkan laporan sampai 31 Oktober 2025, tidak ada pemegang saham pengendali di PADI. Hal ini disebabkan sebagian besar saham dimiliki oleh publik, sehingga tidak ada satu entitas yang menguasai perusahaan secara dominan. Komposisi ini memberikan karakteristik unik bagi PADI sebagai emiten dengan kepemilikan publik yang sangat luas.

Pemegang saham terbesar tetap berasal dari masyarakat dengan kepemilikan sekitar 10,43 miliar saham atau 92,30 persen. Sementara itu, PT Sentosa Bersama Mutra memegang sekitar 650 juta saham atau 5,75 persen, diikuti oleh Eveline Listijosuputro dengan kepemilikan 125 juta saham. Selain itu, Djoko Joelijanto tercatat memiliki sekitar 11 juta saham. Dengan komposisi seperti ini, PADI beroperasi tanpa satu figur atau perusahaan yang memiliki kendali mutlak.

Merujuk Annual Report PADI 2024, investor individu lokal merupakan kelompok pemegang saham terbesar dengan total kepemilikan lebih dari 9,24 miliar saham. Sementara investor institusional lokal memegang sekitar 2,04 miliar saham yang tersebar pada 73 entitas. Struktur kepemilikan yang sangat tersebar ini mencerminkan karakteristik perusahaan publik yang terbuka dan bergantung pada kepercayaan banyak pemegang saham. Dengan demikian, arah bisnis PADI ditentukan oleh dinamika pasar serta keputusan kolektif para investor.

Itulah rangkuman mengenai profil perusahaan, sejarah operasionalnya, dan penjelasan lengkap mengenai siapa pemilik saham PADI berdasarkan laporan resmi terbaru. Struktur kepemilikan publik yang dominan membuat PADI menjadi emiten yang terbuka dan dinamis dalam menjalankan bisnisnya. Bagi kamu yang tertarik memantau perkembangan saham ini, selalu pastikan untuk mengikuti laporan rutin dari perusahaan dan Bursa Efek Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team