Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEK FAKTA: BRI Emiten dengan Laba Terbesar di RI

Kantor Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Dok. BRI)
Kantor Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Dok. BRI)
Intinya sih...
  • BRI mencetak laba Rp60,64 triliun sepanjang 2024, naik 0,36% yoy, dengan aset 1.992,92 triliun.
  • Bank Mandiri mencetak laba Rp55,8 triliun dan memiliki aset senilai Rp2.427 triliun per akhir 2024.
  • Perusahaan lain yang masuk daftar Forbes juga mencetak laba besar, namun BRI masih menduduki peringkat tertinggi di Indonesia.

Jakarta, IDN Times - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) masuk dalam jajaran 2.000 perusahaan publik atau emiten dengan laba, aset, dan kapitalisasi pasar terbesar, di dunia.

Dari Indonesia, ada 12 perusahaan yang masuk daftar tersebut. Namun, BRI menduduki peringkat tertinggi dibandingkan dengan 11 perusahaan lainnya, yakni di peringkat ke-349.

Dalam daftar tersebut, Forbes mencatat laba BRI dalam 12 bulan terakhir per April 2025 sebesar 3,8 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau dengan nilai tukar rupiah saat ini senilai Rp62,24 triliun (kurs Rp16.380 per dolar AS). Benarkah data tersebut? Mari kita cek faktanya.

1. Capaian kinerja BRI sepanjang 2024

Kantor Cabang BRI. (Dok. BRI)
Kantor Cabang BRI. (Dok. BRI)

Berdasarkan laporan keuangan BRI, perusahaan mencetak laba sebesar Rp60,64 triliun sepanjang 2024, naik 0,36 persen secara year on year (yoy). Adapun aset BRI tembus 1.992,92 triliun per akhir 2024, naik 1,42 persen (yoy).

Jika dibandingkan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menduduki peringkat ke-408 dalam daftar Forbes (kedua terbesar di antara emiten Indonesia yang masuk daftar Forbes Global 2000), laba BRI masih lebih tinggi. Sepanjang 2024, Bank Mandiri mencetak laba Rp55,8 triliun.

Sementara itu, dari sisi aset, nilai aset Bank Mandiri jauh lebih besar dibandingkan BRI, yakni senilai Rp2.427 triliun per akhir 2024, naik 11,6 persen (yoy).

2. Dibandingkan perusahaan lain yang masuk daftar Forbes

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Selain BMRI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga masuk dalam daftar tersebut, yang menduduki peringkat ke-482. BBCA mencetak laba Rp54,8 triliun sepanjang 2024. Kemudian, ada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di peringkat 1.003, dengan laba Rp23,6 triliun sepanjang 2024.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga masuk daftar tersebut, dengan menduduki peringkat 1.064, di mana laba perusahaan senilai Rp21,46 triliun.

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang menduduki peringkat 1.220 mencetak laba Rp15,2 triliun sepanjang 2024. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang menduduki peringkat 1.436 cetak laba 642 juta dolar AS atau sekitar Rp10,59 triliun sepanjang 2024.

Sementara itu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang menduduki peringkat 1.685 membukukan kerugian 69,16 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,11 triliun sepanjang 2024.

Lalu, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) di peringkat 1.912) membukukan laba bersih Rp22,5 miliar sepanjang 2024. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) di peringkat 1.923 membukukan laba Rp796,4 miliar sepanjang 2024. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) di peringkat 1.986 mencetak laba Rp19,56 triliun sepanjang 2024. Terakhir, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di peringkat 1.998 mencetak laba Rp18,7 triliun sepanjang 2024.

3. Laba BRI yang paling tinggi

gedung Bank Rakyat Indonesia (bri.co.id)
gedung Bank Rakyat Indonesia (bri.co.id)

Melihat daftar di atas, maka dapat disimpulkan laba BRI memang yang paling besar dibandingkan 11 emiten lainnya. Namun, secara aset, nilai aset BRI masih lebih kecil dibandingkan Bank Mandiri yang mencapai Rp2.427 triliun per akhir 2024.

Dengan demikian, informasi mengenai BRI menjadi emiten dengan laba terbesar di Indonesia adalah fakta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us