ilustrasi wanita berjabat tangan (pexels.com/fauxels)
Freelancer seringkali sulit menentukan tarif karena takut kehilangan klien. Tapi, terlalu rendah menetapkan tarif juga bisa bikin finansialmu bermasalah. Lakukan riset pasar untuk tahu tarif rata-rata di industri kamu. Pastikan tarif yang ditetapkan bisa menutup kebutuhan hidup, menabung, dan investasi.
Selain itu, jangan ragu negosiasi dengan klien. Kalau mereka benar-benar menghargai kualitas pekerjaanmu, mereka pasti mau membayar dengan harga yang sesuai. Ingat, kerja kerasmu layak dihargai dengan pantas.
Mengelola keuangan sebagai freelancer memang menantang, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Dengan membuat anggaran, memisahkan rekening, menyisihkan untuk pajak dan investasi, serta menetapkan tarif yang adil, keuangan bisa tetap sehat meski pemasukan tidak selalu stabil. Disiplin dan konsistensi adalah kunci utama. Jadi, mulai terapkan strategi ini agar masa depan finansial lebih terjamin.
Sumber :
- Belleflamme, P., & Lambert, T. (2016). "Crowdfunding: Some empirical findings and microeconomic underpinnings." Revue d'économie industrielle, 154(2), 7-30.
- Bodo Schaefer (2003). The Road to Financial Freedom: Earn Your First Million in Seven Years. Smart Publishing.