Beberapa orang mulai melirik investasi emas karena tergiur tren yang terus dibicarakan selama beberapa tahun ke belakang. Banyak yang merasa tertarik hanya karena melihat orang lain sukses atau tampak mapan berkat logam mulia satu ini. Padahal, kesiapan untuk mulai berinvestasi emas itu bukan cuma soal punya uang atau ikut-ikutan teman.
Investasi emas bukan keputusan impulsif yang bisa diambil setelah scrolling media sosial semalaman. Dibutuhkan kesiapan mental, pemahaman dasar, dan tujuan keuangan yang jelas sebelum memutuskan membeli emas batangan. Kalau tidak, alih-alih untung, yang ada malah ikut terbawa arus tanpa arah. Nah, apakah sudah berada di fase siap atau belum untuk investasi emas? Coba lihat lima tanda berikut ini.