Jakarta, IDN Times – Pasar kripto berkembang cepat dan pesat di Indonesia. Sebagian masyarakat mulai melirik aset kripto sebagai instrumen untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi mereka.
Bitcoin misalnya, kendati dinilai sebagai salah satu jenis aset yang volatil karena perubahan harganya dapat berlangsung dengan cepat dalam waktu singkat, aset ini justru kini digadang-gadang sebagai “emas digital”. Hal ini disebabkan karena Bitcoin dinilai menarik untuk dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
Akibatnya, banyak orang terjebak dalam ketergesaan di mana mereka tidak mempelajari secara mendetail mengenai koin yang ingin dibeli dan kegunaannya, dan menjadi cemas mengamati perkembangan pasar.
“Tren berinvestasi di kripto saat ini sedang naik. Namun, sebelum memulai berinvestasi sebaiknya kita memahami terlebih dahulu hal-hal dasar dari kripto dan apa saja yang perlu dihindari. Sebisa mungkin hindari hal-hal seperti membeli koin karena hanya harganya yang murah, ingin uang instan, dan salah dalam memilih platform untuk berinvestasi kripto,” kata Head of Growth Zipmex Indonesia Siska Lestari.
“Pastikan platform exchange yang Anda pilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), seperti Zipmex. Zipmex memiliki tampilan antarmuka yang sangat beginner friendly, jadi cocok digunakan untuk pengguna yang baru mulai berinvestasi di kripto. Selain itu, Zipmex juga mementingkan verifikasi akun, yang kita lakukan demi keamanan berinvestasi,” tambahnya.
Berikut adalah tips memulai berinvestasi kripto dari dasar menurut Zipmex.