ilustrasi investasi deposito (pexels.com/Kaboompics.com)
Puncaknya, saat sudah menentukan berapa masa kerja produktif lengkap dengan nominal kebutuhan hidup dengan pengitungan inflasi di dalamnya. Kini, kamu harus menentukan instrumen investasi mana yang cocok dengan rencana financial freedom versi keuanganmu.
Gak sembarangan, memilih instrumen investasi juga perlu budgeting. Misalnya saja pakai hitungan deposito berjangka dengan modal dana Rp5,1 miliar. Harapannya, dengan dana tersebut bisa mendapatkan bunga sebesar 4 persen atau sama dengan nilai Rp17 juta per bulannya sesuai rencana nominal kebutuhan per bulan pascapensiun pada 30 tahun mendatang.
Nah, untuk mencapai angka Rp5,1 miliar dakam durasi 30 tahun. Maka, kamu perlu menyisihkan gaji sebesar Rp14,1 juta di setiap bulannya. Jika dirasa terlalu berat, kamu bisa upgrade diri untuk memiliki peluang kerja dengan gaji yang juga ikut berkembang.
Tak hanya itu, kamu juga bisa meringankan beban tabungan Rp14,1 juta yang sudah anti inflasi dengan menaruh gajimu pada instrumen investasi lain yang menjanjikan. Misalnya saja jika hanya mampu menaruh tabungan financial freedom di angka sekitar Rp6 juta per bulan. Maka, cari investasi yang berikan bunga sekitar 5 persen per tahunnya. Sehingga, angka Rp6 juta itu bisa setara dengan tabungan Rp14,1 juta dengan ujung tujuan yang sama.
Hingga akhirnya nanti semua bagian dari budgeting yang telah kamu pahami di atas bisa membawamu pada titik puncak financial freedom. Di saat itu kamu bisa pensiun dengan memulai kehidupan yang lebih santai, aman, dan nyaman. Ya, dengan pemenuhan kebutuhan pokok mengandalkan bunga deposito yang cair di setiap periodenya. Good luck, ya!