5 Tips Budgeting saat Merawat Orangtua, Antistres!

Menjadi bagian dari sandwich generation memang menantang. Kamu perlu membagi perhatian dan sumber daya antara kebutuhan pribadi, pasangan, anak, dan orangtua. Khusus untuk merawat orangtua, hal ini bisa menjadi beban tersendiri jika tidak diatur dengan baik.
Namun, merawat orangtua sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak terlalu memberatkan jika kamu tahu cara mengatur keuangan dengan bijak, lho. Di artikel ini kamu akan menemukan lima tips budgeting yang bisa membantu merawat orangtua tanpa merasa terbebani secara finansial.
1. Buat anggaran kesehatan

Kesehatan orangtua biasanya memerlukan perhatian khusus dan bisa menjadi salah satu pos pengeluaran terbesar disebabkan usia mereka yang sudah tidak lagi muda. Oleh karena itu, penting untuk membuat anggaran khusus untuk kesehatan mereka.
Alokasikan sejumlah dana setiap bulan yang khusus digunakan untuk biaya kesehatan seperti obat-obatan, pemeriksaan rutin, dan perawatan lainnya. Dengan memiliki anggaran ini, kamu gak akan merasa kaget saat ada pengeluaran mendadak terkait kesehatan orangtua. Selain itu, memiliki anggaran kesehatan juga bisa memberikan ketenangan pikiran karena kamu sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
2. Ambil asuransi kesehatan, jika memungkinkan jenis asuransi swasta

Jika memungkinkan, ambil asuransi kesehatan swasta untuk orangtua. Meskipun BPJS Kesehatan dari pemerintah sudah mencakup banyak hal, ada beberapa kondisi yang mungkin tidak ter-cover sepenuhnya.
Asuransi kesehatan swasta bisa menjadi pelengkap yang baik untuk BPJS, memberikan perlindungan lebih luas dan fleksibilitas dalam pemilihan fasilitas kesehatan. Memang, premi asuransi kesehatan bisa menjadi tambahan biaya, namun manfaat yang diberikan bisa sangat membantu dalam jangka panjang, terutama saat menghadapi situasi darurat atau penyakit kritis.
3. Sediakan dana darurat

Selalu siapkan dana darurat yang bisa digunakan untuk kebutuhan mendadak yang mungkin muncul. Idealnya, dana darurat ini setidaknya mencakup tiga sampai enam bulan biaya hidup. Dengan memiliki dana darurat, kamu bisa lebih tenang saat menghadapi situasi tak terduga seperti perawatan medis mendadak atau kebutuhan mendesak lainnya.
Dana darurat ini sebaiknya disimpan di rekening terpisah yang mudah diakses namun tidak digunakan untuk pengeluaran sehari-hari. Ini akan membantu kamu menjaga stabilitas keuangan saat ada kejadian tak terduga.
4. Ajak anggota keluarga lain untuk ikut terlibat

Merawat orangtua tidak perlu dilakukan sendirian, ajak anggota keluarga lain untuk ikut terlibat dan berbagi tanggung jawab. Misalnya, kamu bisa meminta saudara kandung untuk berkontribusi secara finansial atau membantu dalam hal waktu dan tenaga.
Dengan adanya dukungan dari anggota keluarga lain, beban yang kamu tanggung tidak akan terlalu berat dan kamu bisa lebih fokus pada aspek lain dalam hidupmu. Karena itu, coba diskusikan secara terbuka dan jujur mengenai kebutuhan orangtua dan bagaimana setiap anggota keluarga bisa berperan dalam merawat mereka.
5. Menambah pemasukan

Salah satu cara untuk mengurangi stres finansial adalah dengan menambah pemasukan. Kamu bisa mencari pekerjaan sampingan atau memanfaatkan hobi yang menghasilkan uang. Misalnya, kamu bisa menjadi freelancer, membuka bisnis kecil-kecilan, atau menjual barang-barang yang tidak terpakai.
Menambah pemasukan gak hanya membantu dalam hal keuangan, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mengasah keterampilan baru. Pastikan kamu memilih cara menambah pemasukan yang tidak mengganggu pekerjaan utama dan masih memungkinkan kamu memiliki waktu untuk keluarga, ya.
Merawat orangtua gak harus jadi sumber stres jika dilakukan dengan perencanaan yang matang. Dengan menerapkan lima tips budgeting di atas, kamu bisa merawat orangtua tanpa merasa terbebani secara finansial. Ingat, yang terpenting adalah kebersamaan dan saling mendukung antara anggota keluarga. Semoga tips-tips ini bisa membantu kamu merawat orangtua dengan lebih baik.