Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times – Mengajar adalah status tinggi dan pekerjaan bergaji tinggi di Korea Selatan. Namun, perekrutan guru di Korea Selatan dibagi berdasarkan jenjang pendidikannya, di mana sistem perekrutannya akan sangat berbeda untuk guru sekolah dasar dan menengah.

Menurut National Center on Education and the Economy (NCEE), Korea Selatan telah mengatur pasokan guru sekolah dasar, yang dilatih hanya di 13 lembaga di negara tersebut. Namun demikian, Korea Selatan belum mengatur secara ketat pasokan guru sekolah menengah yang dilatih di lembaga dan program yang lebih luas.

“Hal ini mengakibatkan penerimaan yang sangat kompetitif untuk program pengajaran sekolah dasar dan tingkat penempatan kerja yang tinggi dan penerimaan yang kurang kompetitif (dan lebih bervariasi) untuk program pengajaran menengah dan tingkat penempatan kerja yang jauh lebih rendah,” tulis lembaga itu.

1. Ujian perizinan untuk guru sekolah menengah sangat sulit

Ilustrasi Profesi (Guru) (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut NCEE, hanya sekitar satu dari lima guru sekolah menengah terlatih yang bekerja sebagai guru di Korea Selatan. Hal tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, di mana yang pertama yaitu kelebihan pasokan guru sekolah menengah.

“Selain kelebihan pasokan guru sekolah menengah, ujian perizinan untuk guru sekolah menengah sangat sulit, membuat perizinan menjadi titik seleksi utama daripada masuk ke pelatihan awal,” tulisnya.

2. Gaji guru di Korea Selatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di