[PUISI] Jarum Merah
Jarum merah berhenti berputar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sedikit berbeda dengan yang sebelumnya
Membuat rasa yang sangat rapuh dengan berkata tidak
Yang awal dari semua kunci
Melewatkan dia yang jujur berucap
Aku mendekat menyambut sama seperti dulu
Mencoba merasakan kembali getir yang ingin ku rasa
Hingga semua berbuah petaka diri
Yang harus tetap bersembunyi di balik kata
Halang rindu yang seolah hilang oleh kata
Yang akhirnya kembali seperti dulu
Membuat aku terjebak oleh dosa
Kau tersenyum oleh rasa
Terus berjalan hilang dan kembali
Enyahlah aku dari hidupmu
Yang membuat aku berkata tidak iya
Mungkin guna menggali rasa mu
Lalu lupa dan mengalir seadanya
Tak tahu entah ke mana
Mengalir-mengalir aliran
Yang buat aku merasa ketakutan
Editor’s picks
Kau diam tertawa di waktu yang sama
Juli yang kemarin menjadi tanda
Aku tersenyum menangis
Untuk mu yang kembali terjebak
Aku memang tak sadar diri
Berani datang dengan manis
Menyuguhkan lima batang cokelat
Beserta nyanyian yang kau bilang merdu
Nyatanya ada hati yang sempat terlupa
Yang buat aku tidak yakin lagi
Untuk jadi seperti kemarin
Untuk siap bertengkar dengan merdu
Namun sulit untuk hilangkan
Hingga subuh yang menggigil
Aku masih menikmati yang pernah ada
Buatku ingin kembali khilaf
Kau tak terganti dari yang sebelumnya
Hingga jarum merah berhenti berputar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.