TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Sang Penjelajah

Kami turut berkorban

ilustrasi mendaki gunung (pexels.com/Ezkol Arnak)

Dunia begitu luas
Walau setiap detiknya dimanipulasi
Dijadikan ampas dan dieksploitasi
Sementara kami hanya menjelajahi
Tuk merasakan keindahan bumi

Dunia dirasakan sempit
Oleh orang-orang tamak nan egoistik
Kami datang sebagai sosok penjelajah
Tuk menangkis senjata para kapitalis
Sebab hutan kelak dibabat habis

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Keasrian alam tak lagi dirindukan
Namun kini telah diratakan
Walau murkanya tak lagi dipikirkan
Tinggal menanti kemarahan
Luluhlantaklah makhluk-makhluk sekalian

Kami turut berkorban
Walau keringat darah habis di tengah jalan
Demi alam yang menjadi wadah kehidupan
Hingga kami terus menyuarakan
Sampai titik darah penghabisan

Baca Juga: [PUISI] Dulu dan Sekarang

Verified Writer

Ali Akbar Mhd

Menyukai Kesibukan Walau Tak Lupa Rebahan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya