TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Retorika Jiwa

Siklus bertanya ini terus berulang

ilustrasi tanda tanya (Pexels/Karolina Grabowska)

Jika mengaku pada diri
Mengingkar janji yang dibuat sendiri
Lalu mengintip pandora terkunci
Benarkah itu awal kekalahan?

Jika ku yakini tangis ialah manusiawi
Sulit memandu emosi adalah naluri
Sering mendendam sesal bisa saja terjadi,
Bukankah berarti aku ini penuh empati?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Tidak bolehkah menjenguk luka?
Tidak bolehkah menoleh ke belakang sesaat saja?
Haruskah aku dipaksa maju dengan tegap
Disertai senyum tujuh senti setiap hari?

Tidak bolehkah menjemput sisi manusiaku?
Haruskah aku selalu baik-baik saja?
Terus memendam rindu, meredam sendu?

Baca Juga: [PUISI] Sajak yang Diduakan

Verified Writer

Alfi Maziyah Churil Ain

Seorang pemula dalam menulis yang ingin terus berkarya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya