TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[PUISI] Desau Angin Malam

Kicau angin yang merdu dan saat dihempaskan suhu

Ilustrasi perempuan menikmati malam (pexels.com/id-id/@bertellifotografia)

Bagiku, memang begitulah malam

dalam hening,

desau angin menjelma kicau burung yang entah,

mewujud sepi yang ramai;

ditingkahi aku, desau angin, dan bunyi,

yang menunjukkan bahwa malam perlahan menghempaskan suhu

 

Bagiku, memang demikian

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

malam menjawab perbedaannya dengan siang

malam menghadirkan apa yang siang tak miliki;

desau angin;

nyanyian serangga-serangga malam;

dan bebunyian yang khas

saat cahaya dihamparkan ke pelataran yang sepi

milik mereka yang takjub

pada malam-malam yang sunyi

Baca Juga: [PUISI] Menyadarkan Diri

Writer

Hasib

Sulung kelahiran Kota Tangerang ketika mozaik reformasi sedang terus disusun, pada penguhujung '96. Berharap deret-deret tulisan memperpanjang usia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya